DEC 21, 2017@08:00 WIB | 793 Views
Resmi, Toyota baru-baru ini mengonfirmasi keikutsertaannya dalam ajang FIA World Endurance Championship ‘superseason’ 2018/19. Seiring diumumkannya regulasi teknis dan balap 2018/19, Pabrikan asal Jepang telah mengonfirmasi akan melanjutkan keikutsertaannya di divisi LMP1 untuk musim ketujuh.
Hisatake Murata, selaku presiden Toyota Motorsport GmBH memberikan komentarnya terkait keikutsertaan Toyota di panggung penerimaan hadiah WEC usai ronde terakhir di Bahrain. Pidato singkatnya meliputi kalimat “kami akan kembali” dan “sampai bertemu tahun depan”.
Toyota rupanya menunggu aturan final 2018/19 yang baru disahkan FIA World Motor Council awal bulan ini, sebelum menguatkan niat kembali ke WEC dan Le Mans 24 Jam. Pertanyaan resminya berbunyi: “Toyota Gazoo Racing akan beraga di WEC musim 2018/19 setelah menegaskan komitmen pengembangkan powertrain teknologi hybrid melalui balap.
“Menyusul publikasi regulasi LMP1 tahun depan, dimana Toyota ikut secara aktif terlibat dalam penyusunan, tim dapat kembali menurunkan TS050 Hybrid untuk setidaknya musim 2018/19.” Dalam pernyataan, juga disebutkan bahwa detail susunan pembalap musim 2018/19 baru akan diumumkan awal tahun depan, meski dipahami akan mempertahankan susunan saat ini.
Belum jelas bagaimana juara dunia dua kali F1 Fernando Alonso, mengetes TS050 Hybrid di Bahrain bulan silam, mungkin masuk ke dalam susunan di Le Mans. Pengumuman Toyota juga berisi pidato panjang lebar dari presiden Akio Toyoda.
“Sungguh disesalkan bahwa rival kami dalam beradu teknologi di jalanan Le Mans [Porsche] telah pergi,” ucapnya. “Namun, WEC dan Le Mans masih mewakili ajang pembuktian optimal untuk mencapai tujuan menghadirkan mobil menyenangkan untuk 100 tahun kedepan.
“Mobil saat ini dibuat Toyota dibentuk dan diciptakan melalui hasil tempaan lingkungan ekstrem balap. “Inilah mengapa kami selalu akan berlaga di balap, tanpa terpengaruh kondisi ekonomi baik, maupun buruk.”[yus/timBX]
