MENU
icon label
image label
blacklogo

Renault Hanya Akan Produksi Mobil Listrik Mulai 2030

JAN 18, 2022@09:30 WIB | 515 Views

Dengan pembatasan mesin pembakaran internal yang akan datang di banyak negara dan larangan kendaraan bertenaga pembakaran bensin di seluruh Eropa yang diusulkan mulai tahun 2035, Eropa mendorong perubahan menuju mobilitas listrik sepenuhnya lebih cepat daripada tempat lain mana pun di dunia. Ini memaksa beberapa pembuat mobil untuk memikirkan kembali strategi mereka saat ini dan mempercepat transisi ke mobil listrik. Renault adalah merek terbaru yang mengumumkan akan sepenuhnya memproduksi mobil listrik pada tahun 2030.

Pengumuman itu dibuat oleh Luca de Meo, CEO produsen mobil asal Prancis ini. Dilansir dari Automotive News, Renault akan menghentikan penjualan mobil bertenaga pembakaran bensin mulai tahun 2030. Renault bergabung dengan Ford, Opel, Peugeot, dan pemain besar lainnya dalam komitmen untuk sepenuhnya menggunakan listrik pada akhir dekade ini.

"Renault akan menjadi 100 persen listrik pada tahun 2030 di Eropa," kata de Meo kepada wartawan awal pekan ini selama acara media di pusat teknis Renault dekat Paris. Ini adalah pembaruan dari pernyataan de Meo dari musim panas 2021, yang mencakup elektrifikasi 90 persen pada 2030.

Namun, Renault mengoperasikan merek yang berbeda di bawah payungnya dan tidak semuanya akan sepenuhnya menggunakan listrik sejak saat itu. Dacia akan dialiri listrik "pada saat-saat terakhir yang memungkinkan," jelas de Meo, dan akan mempertahankan filosofi "nilai uangnya". Belum ada kabar tentang Lada, tetapi diasumsikan ini akan menjadi merek terakhir dari Grup Renault yang menggunakan listrik.

Saat ini, Dacia memiliki satu model listrik yang dijual dan itu adalah mobil listrik termurah di pasar Eropa. Semua kendaraan merek lain hanya mengandalkan mesin pembakaran dengan versi LPG yang tersedia sebagai alternatif CO2 rendah.

Untuk mencapai tujuannya, Renault akan meluncurkan setidaknya empat model full-electric pada tahun 2025. Ini termasuk Renault 5 EV, Compact SUV, crossover kecil, dan van. Mobil-mobil ini akan bergabung dengan Zoe, yang merupakan kendaraan listrik produksi massal pertama Renault, dan Megane Electric yang baru diluncurkan. "Kami memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam transisi ini," kata de Meo kepada para awak media. [fkg/zz/timBX]

Tags :

#
renault,
#
mobil listrik,
#
ev