MENU
icon label
image label
blacklogo

Porsche Akan Turun di Ajang Balap Formula E

AUG 02, 2017@22:30 WIB | 821 Views

Mulai tahun 2019, Porsche akan mulai berkompetisi di Formula E. Sebagai dampaknya, pabrikan Stuttgart tersebut akan mengakhiri keterlibatannya di ajang balap kelas LMP1 dari FIA World Endurance Championship (WEC) pada akhir musim 2017 ini. Namun Porsche tetap fokusn pada balap GT internasional, dan juga akan memusatkan strategi motorsport-nya untuk menggunakan model RSV 911 di kelas GT Kejuaraan Dunia Ketahanan FIA, yang terpenting adalah 24 Hours of Le Mans, serta IMSA Amerika WeatherTech SportsCar Championship dan balapan jarak jauh lainnya.

Penyesuaian strategi motorsport ini merupakan bagian dari skema Porsche Strategy 2025, yang akan mengembangkan kombinasi kendaraan GT sejati dan mobil sport elektrik, seperti mobil Mission E yang bertenaga baterai pertama. "Berpartisipasi di Formula E dan meraih kesuksesan dalam kategori ini adalah keputusan logis dari Misi E. Kebebasan riset yang dilakukan para insinyur kami untuk peerkembangan teknologi in-house membuat Formula E menarik bagi kita," kata Michael Steiner, Anggota Dewan Eksekutif untuk Penelitian dan Pengembangan di Porsche AG. "Porsche selalu identik dengan teknologi alternatif , dan konsep mengemudi yang inovatif. Bagi kami, Formula E adalah lingkungan persaingan tertinggi untuk mendorong pengembangan kendaraan performa tinggi namun tetap ramah lingkungan, efisien dan tahan banting". Bahkan Porsche telah mengambil langkah pertama untuk mengembangkan mobil balap Formula E sendiri tahun ini.

Di saat yang bersamaan, Porsche semakin meningkatkan komitmennya di kelas GT. "Keragaman teknologi, kualitas WEC dan IMSA telah mendorong kami untuk memperkuat komitmen kami dan memusatkan energi kami untuk menggunakan RSR 911," ungkap Steiner. "Kami ingin menjadi nomor satu. Untuk mencapai hal tersebut, kami tentu harus berinvestasi".

Setelah empat tahun meraih kesuksesan, tiga kemenangan berturut-turut di gelar 24 Hours of Le Mans, Juara Dunia dalam klasifikasi tim serta pembalap pada tahun 2015 dan 2016 kemarin, Porsche akan meninggalkan kelas LMP1. Namun, tahun ini para insinyur kami dari Weissach ingin mempertahankan dua gelar Kejuaraan Dunia sekali lagi hingga musim berakhir pada 18 November mendatang di Bahrain.

Fritz Enzinger, Wakil Presiden LMP1 dan sebagai tokoh sentral dalam kembalinya Porsche ke motorsport tingkat atas pada tahun 2014, mengatakan: "Membangun tim Le Mans dari nol merupakan tantangan besar. Selama bertahun-tahun, kami telah mengembangkan tim yang sangat sukses dan profesional. Ini akan menjadi dasar kami untuk maju. Saya yakin bahwa kami akan mempertahankan teknologi tingkat tinggi kami di Formula E. Kami sangat antusias untuk segera memulainya". Porsche akan terus mempertahankan tim LMP1 yang sukses sepenuhnya, termasuk para pebalapnya.

Formula E merupakan seri balap listrik pertama di dunia dan diluncurkan pada tanggal 13 September 2014 lalu. Federasi Mobil Internasional, atau FIA, yang juga bertanggung jawab atas Formula 1, telah mengatur seri untuk mendukung elektromobilitas dan untuk menarik minat generasi muda yang memiliki semangat  dengan motorsport. Tidak seperti seri balap lainnya, lokasi perlombaan merupakan rute jalanan biasa yang dirancang khusus dan berlokasi di jantung kota- kota besar, yang berarti olahraga ini bisa langsung dinikmati penonton - dan bukan sebaliknya. Elektromobilitas memainkan peran penting dalam teknologi mobilitas masa depan, dan tentu utamanya di lingkungan perkotaan. [bil/timBX]

Tags :

#
formula e,
#
porsche,
#
blackauto,
#
autonews