Pasca-Regulasi Gen3, ABT Kembali Bersaing di Formula E

Setelah berpisah dengan Audi pada akhir musim 2020/21 dan menjauh dari kompetisi all-electric, skuat berbasis Jerman itu akan kembali sebagai tim dengan pemasok powertrain yang akan diumumkan secepatnya.

“Formula E selalu memiliki tempat di hati kami dan kami tidak pernah merahasiakan fakta bahwa kami ingin kembali,” kata Hans-Juergen selaku Managing Partner ABT. Setelah hanya menggunakan tiga driver selama tujuh musim di Formula E, yaitu juara 2016/17 Lucas di Grassi, ditambah Daniel Abt dan Rene Rast, tim mengatakan akan menargetkan driver yang lebih berkualitas.

“Mengenai driver kami, kami memiliki ide yang sangat jelas,” kata CEO ABT Thomas Biermaier. “Kami mungkin akan menjadi underdog, tidak seperti terakhir kali sebagai tim pabrikan. Itulah mengapa semakin penting bahwa kami memiliki driver yang cepat dan cerdas di kokpit, yang cocok dengan kami,” sambungnya.

“Pembicaraan pertama sangat menarik dan positif, jadi saya yakin kami akan segera menyatukan tim lebih cepat,” jelasnya kemudian. Selain memenangkan kejuaraan driver bersama Di Grassi, ABT memiliki tempat terkenal dalam sejarah Formula E dengan menjadi pemenang balapan pertama kategori tersebut di Beijing E-Prix tahun 2014.

“Saya senang menyambut ABT kembali ke tempat mereka seharusnya berada di kejuaraan dunia Formula E,” kata Alberto Longo yang merupakan salah satu pendiri Formula E. “ABT adalah kisah sukses yang terbukti di Formula E dengan memecahkan rekor poin dan podium, sehingga kembalinya mereka setelah absen satu musim untuk menjadi bagian dari era Gen3 adalah positif bagi penggemar dan olahraga ini,” pungkasnya. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber