JUN 22, 2018@15:30 WIB | 915 Views
Volvo mengatakan bahwa 25% dari plastik yang digunakan dalam kendaraannya pada tahun 2025, akan berasal dari bahan daur ulang. Dalam mengumumkan rencananya, pembuat mobil asal Swedia ini juga meluncurkan produk anyarnya yakni Volvo XC60 T8 plug-in hybrid.
Di dalam Volvo XC60, terdapat bagian transmisi yang terbuat dari serat terbarukan dan plastik yang bersumber dari jaring ikan yang dibuang. Selain itu, karpet mobil juga terbuat dari serat botol plastik PET dan campuran katun daur ulang yang berasal dari potongan-potongan produsen pakaian. Serat PET juga ditampilkan pada kursi dan busa dari mobil bekas Volvo tua pun diimplementasikan sebagai bahan peredam suara.
"Volvo Cars berkomitmen untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan secara global," papar Presdir Volvo Cars, Håkan Samuelsson. Wakil Presiden Senior Global Procurement, Martina Buchhauser, bahkan meminta produsen lain untuk mengikuti jejak Volvo.
“Kami sudah bekerja dengan beberapa pemasok besar yang berpikiran maju ketika membuat semuanya. Namun, kami perlu meningkatkan ketersediaan plastik daur ulang jika kami ingin mewujudkan ambisi kami. Itulah mengapa kami meminta lebih banyak pemasok dan mitra baru untuk bergabung dengan kami, dalam berinvestasi plastik daur ulang dan untuk membantu kami mewujudkan ambisi kami,” tegasnya.
Di luar komitmennya untuk menggunakan plastik daur ulang, Volvo juga memiliki ambisi untuk memiliki sistem operasi manufaktur climate-neutral pada tahun 2025. Tujuannya tak lebih untuk menjaga lingkungan yang lebih baik. (alx/timBX)
