APR 10, 2017@21:00 WIB | 781 Views
Pencapaian Vinales naik podium pertama di Argentina patut diancungi jempol. Selain meraih dua kemenangan secara beruntun, pembalap Spanyol itu juga membayar lunas atas kegagalan finish di Termas de Rio Hondo, Argentina pada musim lalu. Saat itu, Vinales naik ke posisi ketiga dan tampak akan bertarung dengan Rossi untuk memperebutkan posisi finish di podium. Namun – naas tunggangan yang ia kendaraai terjatuh di tiga lap terakhir.
“Jika ada seseorang yang mengatakan saya akan menang di Argentina, saya akan katakan itu hampir mustahil. Saya selalu mengalami nasib buruk di sini. Dari tiga balapan, saya kecelakaan dua kali,” kata Vinales seperti dilansir Motorsport.
“Tapi kami berada dalam momen yang baik sekarang. Feeling dan motor saya juga bagus. Saya bisa memberikan 100 persen. Ini merupakan motor yang saya inginkan, saya bisa melakukan ritme yang baik,” imbuhnya.
Dirinya sangat senang sekali atas kemenangan beruntun dalam musim pertama bersama Yamaha. Tim tahu apa yang harus dilakukan sebelum balapan, dan bagaimana mempersiapkan dirinya untuk balapan. Itu cara yang baik untuk mengawali musim.
“Kami harus terus berada di jalan yang benar. Kami juga harus menjaga motivasi dan masih bekerja sangat keras. Kami tahu, bahwa kami memiliki motor yang bagus, tapi kami bisa meningkatkannya,” tegas pria pebalap asal Spanyol itu
Kemenangan di Argentina membawa Vinales menyamai pencapaian Kenny Roberts Jr., (Suzuki) yang meraih kemenangan pada dua balapan pertama bersama tim anyar. Ia juga menjadi pembalap Yamaha pertama, sejak Wayne Rainey pada 1990, yang merebut dua kemenangan beruntun di awal musim. [ddy/timBX]
