DEC 04, 2017@13:15 WIB | 848 Views
Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, telah mengkonfirmasi motor Yamaha pada 2018 akan menggunakan basis YZR-M1 2016, menyusul tes privat di Sepang awal pekan ini.
The Doctor menjalani tes privat bersama rekan setim Maverick Vinales, dan pembalap satelit Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Ketiganya melakukan perbandingan antara motor YZR-M1 2016 dan 2017.
Tes privat ini dilakukan usai tes Valencia, di mana mereka juga menghabiskan waktu untuk mempertimbangkan motor mana yang menjadi basis motor 2018. Rossi mengatakan, mereka setuju Yamaha harus mengabaikan motor 2017 yang bermasalah, dan bertahan dengan versi sebelumnya yang membawa Zarco menjadi Rookie of The Year.
"Kami mencoba motor 2016. Kami menyelesaikan dan kami semua sepakat motor 2017 lebih buruk. "Kami tetap harus melihat bagaimana jadinya motor baru, akan ada beberapa hal menarik. Tapi basisnya akan memakai motor 2016,” ucap pria kelahiran Italia itu seperti dilansir Motorsports.
Merefleksikan musim yang hanya menempatkannya di peringkat kelima klasemen akhir, Rossi mengungkapkan kesalahan ada pada dirinya dan bukan motor Yamaha YZR-M1, yang membawa Vinales tercepat saat tes Valencia.
"Masalahnya saat Vinales tiba, dia sangat cepat. Saya mencoba dan saya tidak menyukainya. Tapi saya berpikir, mungkin karena ini adalah akhir musim, saya tidak dalam kondisi terbaik," terangnya. "Jadi, kami tetap dengan proyek itu [motor 2017], tapi ini merupakan sebuah kesalahan karena kami kehilangan banyak waktu." [ddy/timBX]
