OCT 02, 2017@16:00 WIB | 1,158 Views
Manager Team Suzuki Esctar, Davide Brivio mengakui masalah yang terjadi pada tim Suzuki pada MotoGP tahun ini. Ia menyebut hal ini disebabkan salah satu pebalap Suzuki, Andrea Iannone salah memiliki spesifikasi mesin untuk tes musim MotoGP 2017.
MotoGP 2017 ini pebalap Iannone dan Rookie Alex Rins terus mengalami kesulitan dan bahkan mereka tercecer di peringkat 16 dan 20 pada klasemen sementara tahun ini. Iannone, direkrut sebagai pengganti Vinales, mengalami kesulitan saat mengendarai GSX-RR. Dia hanya menghasilkan terbaik pada saat MotoGP Austin yang finis ketujuh. Salah satu titik kelemahan Suzuki tahun ini adalah mesin, khususnya pada karakter dan bagaimana reaksinya.
“Pada awal balapan Alex Rins dan Andrea Iannone telah mencoba mesin dengan spesifikasi tahun 2016 dan dia sangat senang dengan itu. Andrea sudah memberikan masukan agar motor baru itu memiliki spesifikasi yang sama,” ujar Brivio seperti diwartakan Motorsports.
Brivio menyebut tidak bisa memakai mesin yang sama. Karena mesin itu regulasinya tidak masuk di MotoGP. Usai balapan pekan lalu, Suzuki tetap bertahan di Aragon untuk kembali mengetest selama dua hari. Tim melanjutkan perbandingan mesin 2016 dan 2017, serta mengevaluasi perbaikan sasis untuk balapan yang akan datang.
“Kami puas dengan tes dua hari ini karena penting menemukan beberapa waktu, jauh dari tekanan, dan kembali kepada hal yang telah kami coba sebelumnya, serta mencoba perbaikan baru,” kata Brivio.
“Kami bisa menguji konfigurasi baru yang akan digunakan di sisa musim ini, dan juga mengetes beberapa komponen baru untuk motor 2018, yang ingin kami siapkan untuk tes Valencia pada November nanti,” imbuhnya.
Tahun lalu, Vinales dan Aleix Espargaro menyadari bisa masuk tikungan secara agresif. Tapi kurang akselerasi dan kecepatan puncak saat keluar tikungan. Untuk mengatasi masalah ini, Suzuki membangun mesin baru yang belum diuji di trek sampai tes Jerez pada November lalu, beberapa hari setelah seri pamungkas Valencia 2016.
Rins tidak ambil bagian dalam tes karena cedera, membuat Iannone mendapat tanggung jawab sepenuhnya dalam hal pengambilan keputusan. [ddy/timBX]