NOV 09, 2017@13:30 WIB | 1,081 Views
Alex Rins mengaku senang dengan tes yang dilakukannya bersama Andrea Iannone di Aragon. Ia juga yakin Suzuki akan melakukan langkah besar pada 2018. Meskipun musim ini (2017) Suzuki terus mengalami kesulitan pada tunggangnya, namun tim Suzuki akan terus berusaha untuk memperbaiki. Balapan masih menyisakan satu balapan, Andrea Iannone dan Alex Rins belum pernah menjejakkan kakinya di podium musim ini.
Namun dikatakan Suzuki, performa saat ini membaik jelang akhir musim. Kebangkitan mereka tak lepas dari tes pasca balapan yang produktif di Aragon. Rins dan Iannone mencoba beberapa bagian dari motor yang akan dipakai di musim depan, dan juga mesin yang spesifikasinya telah direvisi.
Suzuki melakukan ini setelah menyadari kesalahan dalam pemilihan spesifikasi mesin pada awal musim yang membuat mereka kesulitan sepanjang 2017.
"Motor 2018 akan sedikit berbeda. Kami mencoba banyak hal di Aragon dan hasilnya besar, peningkatan musim depan akan menjadi besar," ungkap Rins seperti diberitakan Motorsports. "Ini sangat penting, tes di Aragon, karena kami melakukan banyak perbaikan [dengan] kedua [pembalap]. Set-up, sedikit dengan elektronik, dan melakukan penyesuaian elektronik,” sambung Rins.
Sementara Iannone, diplot sebagai pembalap utama Suzuki, ia mendapat banyak kritikan sepanjang musim. Dan iannone menganggap performanya di Phillip Island dapat membungkam orang-orang yang meragukannya. Pembalap 28 tahun itu juga yakin, ia dan Suzuki dapat kompetitif pada 2018, setelah mereka dapat mengatasi konsistensi performa dari GSX-RR.
"Motor saya memiliki saat ketika menjadi motor terbaik di sirkuit, pada waktu lainnya merupakan yang terburuk di lintasan," terang Iannone. "Kami berharap segalanya akan membuahkan hasil tahun depan. Kami tahu Suzuki memiliki potensi dan saya bisa menjadi pembalap yang kompetitif. Saya merasa telah menunjukkannya selama tahun-tahun di MotoGP,”. "Kami sampai pada level yang Suzuki inginkan. Kami tahu kekuatan dan batas kami,” tutup Iannone. [ddy/timBX]
