MotoGP: Strategi Marquez Berbuah Manis

Pebalap Honda Repsol, Marc Marquez, berhasil menjuarai MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017). Strategi yang dilakukan untuk masuk pit stop untuk menganti komponen ban akhirnya berbuah manis. Sebelumnya Maquez mengira cuaca akan turun hujan di Brno. Para pebalap pun langsung harus bisa menyesuaikan ban dengan aspal yang basah. Kendati demikian dibeberapa trek mulai mengering.

Selepas start, Marquez melesat ke depan, diikuti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi. Satu lap berikutnya, Lorenzo mengambil alih pimpinan balapan, sedangkan Marquez mulai kehilangan banyak posisi.

Lorenzo masih memimpin pada akhir Lap 2, tapi Marquez melorot turun di posisi ke-19. Sadar trek sudah mengering, juara dunia bertahan itu memutuskan masuk ke pit lebih awal untuk mengganti motornya. Dan strategi jitu pebalap Repsol Honda inipun terbayar lunas.

Mulai dari Lap 6 Marquez langsung tancap gas dengan ‘mengasapi’ para rivalnya. Marquez sempat di belakang rookie Johan Zarco, tapi dengan mudahnya Marquez merebut posisi teratas. Keunggulan memakai ban kering jelas sangat menguntungkan pebalap asal Spanyol itu.

Sementara dua rival utama Rossi dan Dovizioso, boleh dibilang sedikit terlambat masuk ke pit untuk mengganti motor, yakni pada Lap 5. Begitu pula dengan Maverick Vinales. Meskipun ketiga pebalap menemukan kecepatan saat kembali balapan, tapi mereka tak mampu mengejar ketertinggalan dari Marquez.

Apalagi ketika memasuki Lap 8, Marquez telah unggul jauh di depan. Tidak tanggung-tanggung sampai 19 detik lebih. Sementara pada saat yang sama, Rossi tercecer di posisi ke-13, sedang menguntit di belakang pembalap KTM, Pol Espargaro. 

Dengan keunggulan Marquez diposisi terdepan maka pointnya bertambah menjadi 154 poin. Ia berhasil menggeser Vinales yang dengan 140 poin. Ini merupakan model bagus bagi sang juara dunia bertahan itu mengingat seri MotoGP berikutnya digelar di Sirkuit Red Bull, Austria pekan depan. [ddy/timBX]