DEC 22, 2017@10:00 WIB | 692 Views
Bos Aprilia, Romano Albesiano, mengakui raihan poin tim Aprilia di musim ini seharusnya membuat mereka merasa kecewa. Tim yang berbasis di Noale musim ini duduk di posisi terakhir di klasemen konstruktor dengan raihan 64 poin. Meski demikian, Aprilia tetap merasa senang dengan hasil tersebut.
Aprilia membuka musim baru dengan penampilan kuat di MotoGP dengan kehadiran Aleix Espargaro yang bergabung dari Suzuki - membawa RS-GP dengan sangat baik ke posisi enam di GP Qatar.
Namun, insiden kecelakaan dan masalah mekanikal menghentikan laju Aprilia, terutama pebalapnya, Espargaro, sedangkan rookie Sam Lowes kesulitan beradaptasi dengan motor MotoGP.
“Pastinya, ini musim positif dari sudut pandang performa. Kami mencapai level yang tidak kami duga. Salah satu sisi garasi sangat kuat, satu sisi tidak. Kami tampil fantastis tahun ini dari Aleix, tapi kami sama sekali tidak mendapatkannya dari Sam,” ujar Albesiano seperti dilansir Motorsports.
“Dari sudut pandang pengembangan motor, kami sangat senang. Kami menunjukkan jelas motor mampu bertarung melawan motor papan atas. Kami lebih kuat di paruh kedua musim, tapi kami kesulitan pada paruh pertama balapan. Kami belajar bagaimana membuat motor juga bekerja di awal,” sambungnya.
Dirinya mengaku merasa cukup siap dari sudut teknisi. Aprilia dan tim harus lebih konsisten, karena telah mendapatkan sedikit keslahan. Dan menurutnya semua pebalap harus juga konsisten.
“Jika saya melihat poin yang telah kami cetak, kami seharusnya benar-benar tertekan. Tapi jika saya melihat pada sisi lain, kami bisa sangat senang. Inilah yang kami rasakan: sangat bahagia dan sangat positif untuk musim depan,” beber Abesiano.
Espargaro akan tetap bersama Aprilia pada 2018 dan akan ditemani Scott Redding, sementara Lowes kembali ke Moto2 setelah kontrak dua tahunnya dihentikan Aprilia saat pertengahan musim. [ddy/timBX]