MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Para Rival Dukung Konsesi Suzuki di MotoGP 2018

JAN 08, 2018@17:00 WIB | 925 Views

Terlepas dari penampilan buruk di MotoGP 2017, Suzuki Ecstar mendapatkan sedikit berkah untuk menghadapi musim 2018. Pasalnya pabrikan asal Jepang itu akan mendapatkan konsesi penuh.

Di MotoGP 2017, Suzuki sama sekali tak mendapatkan podium dari 18 balapan. Performa, Andrea Iannone dan Alex Rinz jauh di bawah harapan. Pencapaian terbaik Iannone hanya finis keempat MotoGP Jepang. Sedangkan rapor terbaik Rins finis keempat MotoGP Valencia.

Akibat keterpurukan Suzuki pun akan mendapatkan kompensasi untuk melakukan pengembangan mesin tak terbatas sepanjang musim. Secara keseluruhan, mereka akan mendapatkan kemudahan dalam jumlah mesin yang disediakan (dari 7 jadi 9), tak akan ada pembatasan tes, dan tak dilarang melakukan pengembangan mesin saat musim berjalan.

“Menurut saya, dan jujur saja, ini regulasi yang bagus. Sudah terbukti beberapa tahun terakhir ini, bahwa untuk membantu pabrikan yang sedang kesulitan bagus untuk kejuaraan,” ucap mantan Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo.

“Saat ini, persaingan antar semua pabrikan cukup dekat. Bagus untuk pertunjukan dan ini sangat penting bagi kita semua. Suzuki mengalami kesulitan, tapi mereka kemungkinan akan mempercepat proses pengembangan, maka itu bagus,” imbuhnya. Sementara Bos Yamaha, Lin Jarvis menambahkan: “Jika Suzuki dapat menggunakan konsesi ini untuk meningkatkan permainan mereka dan menjadi lebih kompetitif, maka itu meningkatkan keseluruhan level.

Menurutnya, salah satu keunggulan mereka dibanding disiplin motorsport lainnya adalah level balap tahun ini benar-benar fenomenal. Akhir pekan yang lebih kompetitif yang bisa kita miliki dengan semua kehadiran pabrikan, itu lebih baik bagi kita semua. Direktur Sport Ducati, Paolo Ciabatti juga menyoroti contoh timnya yang bisa memanfaatkan regulasi konsesi pada tahun-tahun sebelumnya untuk kembali ke daya saing.

“Seperti yang saya tahu, Ducati memanfaatkan regulasi ini ketika kami tidak kompetitif, untuk dapat meningkatkan pengembangan motor,” paparnya. “Dan ketika kami mencapai tingkat di mana kami bisa mencetak podium, kami kehilangan konsesi. Menurut saya, ini merupakan  regulasi yang berlaku untuk semua orang, dan itu adil,” imbuhnya.

Regulasi ini telah membantu kejuaraan menjadi sangat kompetitif, sehingga pabrikan baru dapat bergabung dalam seri ini dengan kesempatan mencapai tingkat tim dan pabrikan papan atas. [ddy/timBX]

Tags :

#
suzuki ecstar,
#
suzuki,
#
motogp,
#
blackauto,
#
autonews