JAN 12, 2018@16:00 WIB | 943 Views
Musim 2017 merupakan musim yang paling ‘sial’ bagi, pebalap Ducati, Jorge Lorenzo. Namun menyambut musim baru nanti (2018) Lorenzo mengakui akan jauh lebih baik dibandingkan dua tahun lalu menjadi joki Yamaha. Pernyataan ini memang agak bertolak belakang dengan fakta. Pasalnya dua tahun lalu, atau tepatnya pada musim 2015, Lorenzo keluar sebagai juara dunia ketika masih menjadi joki Yamaha Movistar bersama Valentino Rossi.
Sembilan musim Lorenzo bersama Yamaha dan baru musim 2017 ia bergabung dengan Ducati. Di musim pertamanya, Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici GP17. Hasilnya pun Lorenzo masih jauh dari harapan setelah ada di peringkat ketujuh di akhir musim.
Ia menutup musim lalu dengan klasemen ketujuh dan menorehkan 137 poin. Lorenzo hanya mencetak tiga poin dan menjadi salah satu yang terbaik finis kedua di Sepang (Malaysia). Mengakui masih memiliki banyak masalah yang dilakukan pada tunggangannya, Lorenzo bersikeras harus menjadi pebalap yang lebih baik sejak bergabung dengan Ducati.
“Sejujurnya, saya merasa, saya adalah pembalap yang lebih baik dibandingkan dua tahun lalu. Saya mengendarai motor lain dengan hal-hal positif dan negatif, dan sedikit demi sedikit saya bisa memanfaatkan motor ini dengan maksimal, bahkan jika saya merasa memiliki margin untuk memperbaiki performa ini,” kata Lorenzo seperti dikutip Motorsports.
“Tapi saya masih belum sepenuhnya nyaman. Saya tidak bisa mengendarai (Ducati) dengan cara alami yang saya inginkan. Tapi lama kelamaan saya dan tim semakin dekat, saya sangat senang dengan hasil kerja tim, mereka mencoba memberi kami motor yang lebih baik,” sambung pebalap yang punya julukan X Fuera.
Ia kemudian menunjuk penampilannya di paruh musim lalu. "Enam kemenangan bagi Andrea (Dovizioso) dan saya cukup bagus pada paruh kedua musim. Menurut saya, kami akan cukup siap untuk bertarung dari awal, kedua pembalap, akan mencoba lagi demi memenangi kejuaraan (tahun ini).”
Tak menampik 2017 merupakan musim yang sulit, tapi Lorenzo menikmati tantangan beradaptasi dengan Desmosedici GP17. Ia juga tetap percaya diri untuk nantinya dapat kompetitif di atas motor. “Well, pertama-tama saya memutuskan untuk memulai proyek ini, karena saya menginginkan tantangan dan stimulasi baru, sesuatu yang sangat sulit didapat, yaitu memenangi gelar juara dunia bersama Ducati,” pungkas Lorenzo. [ddy/timBX]