MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Jorge Lorenzo Tak Ingin Mengikuti Jejak Johann Zarco

SEP 26, 2019@10:36 WIB | 665 Views

Jorge Lorenzo membantah adanya niat hengkang dari tim Honda lebih awal seperti yang dilakukan Johann Zarco dengan KTM.

Zarco meminta kontraknya bersama KTM dihentikan awal bulan lalu karena ia gagal menemukan performa konsisten dengan motor RC16. Bahkan tim berbasis di Austria tersebut membuat pengumuman bahwa si pembalap akan absen mulai Grand Prix Aragon.

Sementara itu Lorenzo mengalami periode buruk ketika menjalani debut dengan tim Honda. Ia belum merasakan finis 10 besar dalam setahun terakhir ditambah lagi sulit beradaptasi dengan motor RC213V dan mengalami cedera beberapa kali.

Kembalinya Lorenzo ke Ducati dengan Pramac pada tahun 2020 nanti menjadi isu terbaru sepanjang akhir pekan GP Austria. Tapi ia mengaskan bahwa ia berniat menghormati kontrak dengan Honda.

Ketika ditanya apakah dia ingin mengakhiri kontrak dengan Honda setahun lebih awal, Lorenzo menjawab, "Saya mengalami banyak kesulitan dan itu bukan situasi yang mudah.”

“Jelas [saat ini] saya merasa bahagia jika dibandingkan [saat] masih bersama Yamaha, ketika saya memenangkan balapan. Atau tahun lalu ketika saya memenangkan balapan dengan Ducati.”

“Seorang pembalap yang kompetitif tidak bisa merasa senang dengan hasil seperti ini, tetapi saya selalu berjuang dan saya ingin menemukan solusi untuk motor ini. Dan saya mencoba yang terbaik.”

"Seperti yang saya katakan, banyak orang bertanya tentang hal ini dan saya tegaskan bahwa saya tidak ragu dengan kontrak yang berjalan, saya memiliki waktu untuk berjuang.”

"Saya memiliki kontrak dua tahun dengan Honda dan mari kita lihat apakah segalanya dapat meningkat sampai balapan terakhir.”

Pembalap asal Spanyol itupun mengatakan bahwa keputusan Zarco yang meninggalkan KTM tanpa peluang kursi balap musim depan adalah tindakan "berani", namun ia tidak sepenuhnya yakin itu adalah keputusan tepat.

"Dia mengalami banyak perubahan dari motor yang mudah menjadi yang sulit, seperti KTM," tambahnya. “Jika Anda terbiasa dengan Yamaha (yang dikendarai Zarco pada 2017-2018), selalu sulit untuk berpindah ke motor yang sangat berbeda. Jadi dia kehilangan kesabaran, motivasi dan rasa nyaman.”

“Jadi menurut saya, itu adalah keputusan yang berani untuk melepaskan kontrak dan manfaat lain yang dia miliki, mungkin juga yang buruk. Tapi kita harus menghormati keputusannya.”[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
jorge lorenzo,
#
zarco,
#
ktm