AUG 20, 2021@10:00 WIB | 573 Views
Fabio Quartararo memulai paruh kedua musim ini dengan keunggulan 34 poin setelah mencetak empat kemenangan dari sembilan putaran, jelang double-header di Austria. Dan setelah balapan ketiga dan ketujuh (di Red Bull Ring), Quartararo memiliki keunggulan 47 poin menjelang GP Inggris akhir pekan depan.
Mir yakin bahwa tiga balapan berikutnya di Silverstone, Aragon dan Misano akan menjadi titik penting dalam pertarungan gelar juara dan merasa ada tekanan yang lebih besar pada Quartararo.
"Fabio (Quartararo) akan memulai kejuaraan dengan situasi berbeda," kata rider Suzuki itu. “Saya pikir dalam tiga balapan berikutnya, kami akan melihat kejuaraan yang berbeda.
Baca juga: Optimisme Seorang Joan Mir Menghadapi Paruh Kedua MotoGP
“Bahkan jika dia memiliki jarak yang cukup jauh (di puncak klasemen), saya pikir tekanan setiap balapan menjadi lebih tinggi. Selalu sulit bagi seorang rider untuk mengelola tekanan itu. Tapi dia melakukannya dengan sangat baik, tapi kita akan lihat bagaimana selanjutnya.”
Namun Fabio Quartararo membantah komentar Mir ditujukan kepadanya, mencatat bahwa semua perhatian dari Yamaha padanya bukanlah hal baru mengingat rekan setimnya, Maverick Vinales, diskors.
Baca juga: MotoGP Styria 2021 : Jorge Martin Kuda Hitam Pramac Ducati Kalahkan Mir dan Quartararo
Rider asal Perancis itu yakin pendapat yang diutarakan Joan Mir hanya sebagai ‘strategi’ untuk memberi tekanan, namun menegaskan hal semacam itu tidak memberi pengaruh.
“Itu tidak mungkin mempengaruhi saya, saya memiliki semua beban pada balapan itu (GP Austria) dan itu tidak mengubah apa pun,” ungkap Quartararo. “Jadi, saya pikir itu hanya strategi kecil untuk mencoba menekan saya. Dan saya akan berjuang untuk memenangkan putaran berikutnya”, ungkapnya.[dhe/shf/timBX]
