MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Bursa Transfer MotoGP 2018 Semakin Panas

JAN 10, 2018@19:00 WIB | 795 Views

Balapan paling bergensi di seluruh dunia MotoGP 2018 akan segera dimulai. Seluruh produsen motor terus melakukan persiapan untuk menunjukkan kemampuanya.

Tak hanya kendaraan yang difokuskan oleh setiap pabrikan. Tetapi para pebalap yang akan membela di setiap tim pabrikan juga menjadi perhatian penting.  Menurut Bos Yamaha, Lin Jarvis, menyakini dan memperdiksi bertambahnya jumlah pabrikan akan membuat bursa transfer pebalap MotoGP semakin panas.

Hampir 12 pebalap pabrikan akan habis masa kontraknya akhir 2018 ini, dengan perpanjangan yang mancakup 2019 serta diperkirakan bakal ditandatangani pada awal musim. Dengan kehadiran KTM pada 2017 bersama Suzuki, Aprilia, Yamaha, Honda dan Ducati telah membuat pabrikan yang terlibat dalam kejuaraan bertambah menjadi enam – naik dari tiga pada 2014.

Jarvis meyakini, bertambahnya jumlah pabrikan membuat bursa transfer pembalap cukup panas. Ia pun mengatakan, semua pabrikan perlu bekerja sama untuk mencegah hal-hal yang tidak terkendali. Lebih jauh dikatakan Jarvis, keenam pabrikan MotoGP harus mengambil tindakan untuk memastikan belanja pembalap tidak memecah hubungan di antara mereka di masa depan.

“Ini menjadi perhatian semua enam pabrikan.Di masa lalu, kami mungkin memiliki tiga pabrikan utama, kemudian setiap orang harus berhasil mencapai kesuksesan, dan untuk melakukannya Anda perlu mengamankan pembalap top agar mendapatkan performa maksimal dari proyek Anda,” kata Jarvis seperti dilansir Motorsports.

“Jika ada tiga orang yang mengajukan penawaran untuk pembalap, maka ini berbeda jika ada enam orang yang menawar,”sambung Jarvis. Menurutnya, ini terserah kepada mereka secara kolektif untuk menjaga pasar pembalap di bawah kendali dan masuk akal. Dan itu tidak mudah, karena semua kompetitif. “Saya pastinya melihat pasar pembalap bisa cukup panas di masa depan,” pungkasnya. [ddy/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
blackauto,
#
autonews