MAY 10, 2023@17:30 WIB | 312 Views
Bentley akan mengakhiri produksi mesin W12-nya pada April 2024. Untuk mengucapkan selamat tinggal pada mesin tersebut, Bentley memperkenalkan Speed Edition 12 dari Bentayga, Continental GT, Continental GTC, dan Flying Spur. Masing-masing dari mereka hadir dalam jumlah terbatas 120 unit.
Continental GT dan Continental GT Convertible memakai badge Speed Edition 12 di fender depan. Bentayga dan Flying Spur memiliki lambang ini di pilar belakang. Sebuah plakat bernomor ada di penutup mesin. Semuanya hadir dengan paket Blackline yang menggelapkan krom eksterior. Mereka mengendarai roda 22 inci, dan kaliper rem perak ada di belakangnya.
Sebagai opsi, model Speed Edition 12 tersedia dalam warna baru Opalite yang merupakan campuran abu-abu muda dan hijau, dan Bentley mengatakan ada efek lapisan tembaga saat matahari menerpa body mobil.
Bagian dalam edisi khusus ini menawarkan beberapa pilihan pelapis. Pembeli bisa mendapatkan Beluga hitam atau campuran dua warna dari warna tersebut dengan Brunel blue, Cricketball red, Linen, atau Orange. Joknya memiliki piping Mulliner Silver, dan jahitan kontrasnya merupakan kombinasi warna Antrasit, Porpoise, dan Stratos. Semua model ini hadir dengan trim veneer kayu Grand Black yang mengkilap.
Sebagai sentuhan khusus, model Speed Edition 12 juga hadir dengan model miniatur mesin W12 dalam skala 15 persen. Bentley membuatnya dari aluminium yang berasal dari blok mesin W12 yang sebenarnya. Bentley telah membuat lebih dari 100.000 mesin W12. Merek tersebut memperkenalkan mesin W12 pada tahun 2003 untuk Continental GT. Menggunakan konfigurasi silinder W membuat putaran menjadi 24 persen lebih pendek daripada merekayasanya sebagai V12.
Elektrifikasi adalah masa depan Bentley karena merek tersebut berniat hanya menawarkan EV pada tahun 2030. Model listrik pertama akan tiba pada tahun 2026.
CEO Bentley, Adrian Hallmark baru-baru ini membocorkan beberapa detail tentang EV. Perusahaan akan menawarkan dua baterai, termasuk apa yang disebut Hallmark sebagai "baterai W12". Plus, motor listrik akan menghasilkan tenaga 50 hingga 100 persen lebih banyak daripada mesin pembakaran mobil saat ini. Jarak mengemudi bisa sejauh 450 mil (724 km). [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
