AUG 12, 2019@18:00 WIB | 598 Views
Andrea Dovizioso mengakui dia tidak mempersiapkan apapun untuk menyalip Marc Marquez di tikungan terakhir dalam memenangkan Grand Prix Austria. Menurut Dovi, tikungan Red Bull Ring tersebut tidak sesuai dengan kondisi motor Ducati.
Dovizioso terlibat dalam persaingan sengit dengan Marquez di Red Bull Ring, yang berpuncak pada terulangnya duel di tikungan terakhir seperti tahun 2017.
Pembalap Ducati itu mengatakan bahwa ban belakang jenis medium yang digunakan Marquez menjadi faktor sangat penting, yang memungkinkan Dovizioso (menggunakan ban jenis soft) untuk tetap bersaing dengan rivalnya tersebut dan memiliki keuntungan dalam posisi menikung di fase akhir balapan.
"Saya benar-benar tidak mempersiapkan apa pun untuk menyalip di tikungan, itu bukan sudut yang tepat untuk gaya berkendara saya, untuk memaksimalkann kecepatan motor ini dalam kondisi semacam itu," katanya.
“Saya memulai balapan dengan sangat agresif, tetapi Marc lebih agresif dari saya. Tetapi dia kehilangan kendali di bagian depan motornya di Turn 3 dan saya memanfaatkan kondisi itu di Turn 4.”
“Ketika Marc menyusul saya, dia mencoba membuat celah, tetapi ban belakangnya terlalu banyak melakukan pengereman, dan pada akhirnya saya memiliki kesempatan untuk menyalip di tikungan terakhir karena dia tidak memiliki kendali yang sama.”
“Dia memang lebih baik untuk tingkat pengereman, tetapi dengan cengkeraman seperti itu, saya masih mampu menyainginya dan berbuat sesuatu di tikungan terakhir.”
"Saya benar-benar tidak bersiap untuk situasi itu, tapi saya masuk ke tikungan sebelumnya dengan sempurna dan sempat berpikir bahwa tidak akan jadi masalah jika di tikungan terakhir akan lebih lambat.”
“Tapi saya membuat pengereman dengan cara yang benar. Saya sangat senang dengan hasilnya karena Ducati membutuhkan itu, kami membutuhkan kemenangan ini, kami membutuhkan kemenangan dengan cara ini."
Dovizioso juga mengakui bahwa dia khawatir tentang kemungkinan duel di tikungan terakhir.
"Saya sebenarnya agak takut, dan selama balapan saya tidak punya perasaan yang baik untuk menunggu di posisi belakang," tambah Dovizioso.
“Sejak awal, saya tidak begitu yakin dengan kemampuan motor ini ketika harus membuat pengereman dan langsung memaksimalkan akselerasi di tikungan.
"Ketika ingin membuat kecepatan maksimal, itu menjadi lebih sulit. Jadi, saya harus sangat berhati-hati dalam pengereman, Anda bisa membuat kesalahan kapanpun.”
“Tapi kami bekerja dengan cara yang benar selama latihan. Itu memberi kami kemungkinan untuk konsisten hingga akhir, karena saya tidak lebih cepat dari Marc, tetapi pada akhirnya saya bisa memanfaatkan peluang."[ade/hsn/timBX]
