MENU
icon label
image label
blacklogo

McLaren Sedang Membangun Electric Supercar bukan Autonomous Car

FEB 09, 2018@17:00 WIB | 1,226 Views

Wacana McLaren ke fitur otonom direspon oleh beberapa media luar. Autocar salah satunya yang mewawancarai CEO McLaren, Mike Flewitt. Wacana itu cukup mengejutkan, jika McLaren dengan 570GT yang cukup sporty harus berpindah kiblat. Sementara pihak maksud Flewitt menggunakan kata otonom bermaksud bahwa penerus McLaren bukanlah self driving.

Alasan pertama bahwa tidak ada pengganti seri 720S tidak akan menjadi self driving seperti Waymo. “Kita tentu saja lebih selektif,” tutur Flewitt kepada Autocar.  Dia menjelaskan, autonomy tidak begitu menarik bagi pelanggan dirinya. Yang kami perlukan selanjutnya adalah bagaimana McLaren mengemas mobil yang didesain untuk safety, legislasi jalanan dan emisi yang semakin baik.

Masa depan mungkin akan memberlakukan autonomy  memasuki jalan umum, namun tidak dalam waktu dekat. Flewitt rupanya bermaksud untuk menambahkan beberapa fitur autonomy seperti automatic emergency braking, adaptive cruise control dan lane keep assist.

Jadi tema yang ditangkap, bagaimana McLaren nanti akan memberikan fitur-fitur teknologi terkini dan tetap fokus pada mobil yang dikemudian manusia. Sifatnya lebih ke entertainment, seperti skenario bahwa McLaren akan menjadi single purpose sebagai penyedia entertain, atau untuk tujuan fungsi otonom yang diperlukan untuk keselamatan atau keamanan lingkungan. Mungkin 2 tujuan itu yang akan ditawarkan kepada pengemudi.

McLaren tidak memiliki masa depan autonomy, namun untuk elektrifikasi itu pasti. “Setidaknya pada tahun 2022, kami telah meluncurkan ½ dari output produk berupa supercar dengan mesin hybrid”.  Lebih fokus lagi, technology hybrid akan diterapkan di Ultimate Series.

McLaren  sebelumnya dilaporkan akan memproduksi fully electric supercar, yang masih dalam pengembangan. “Saat ini tim kami sedang mempelajari pure EV, yang akan diterapkan di Ultimate Series. Namun kapan dan apakah sudah dimulai itu ada skala waktu yang tepat,” tutur juru bicara McLaren.

Bagi McLaren mengembangkan electric vehicles sendiri adalah tantangan dan hambatannya cukup berat. Jadi seperti itulah visi McLaren, dimana teknologi hybrid telah diterapkan di P1, sebagai masa depan McLaren serta fitur-fitur pendukung untuk pengemudi. [Ahs/timBX]

Tags :

#
auto news,
#
mclaren,
#
electric supercar,
#
mike flewitt