Max Verstappen Merasa Tak Butuh Kritikan

 (Max Verstappen)

Saat free practice di Monako, Max Verstappen mengalami insiden menabrak pembatas yang membuat bagian depan mobilnya hancur. Akibatnya, pembalap tim Red Bull ini jadi tak bisa mengikuti kualifikasi, dan memulai balap dari urutan paling belakang.

Meski memulai balap dari urutan paling belakang, namun Verstappen mampu menembus 10 besar dan finish di urutan kesembilan. Kendati penampilannya tak bisa dibilang inferior, tapi pembalap muda ini tetap saja mendapat kritik.

 (Mobil Max Verstappen pasca inisden di free practice Monako)

Salah satu orang yang mengkirtik Verstappen adalah Michael Horner, yang tidak lain merupakan bos tim Red Bull. Menurut Horner, jika Verstappen tidak mengalami insiden saat free practice, maka ia akan mendapat hasil balap yang lebih bagus.

Tak hanya sampai disitu, Michael Horner juga mengkritik bahwa Verstappen tidak belajar dari kesalahan yang pernah dibuatnya, sehingga ia melakukan lagi hal yang sama. Selain itu, gaya balap Vertsappen juga dinilai tidak berubah.

 (Michael Horner, bos tim Red Bull yang memberi kritik pedas untuk Verstappen)

Walau mendapat kritik yang cukup pedas, namun Verstappen tampak tak peduli akan hal itu. Pembalap berumur 20 tahun ini malah mengatakan kalau ia tak membutuhkan kritik dari siapapun.

Verstappen merasa tak butuh dikritik karena ia sudah tau apa saja kesalahan yang sudah dibuatnya, dan apa saja yang perlu diubahnya. Oleh karena itu, ia menilai percuma saja jika ada orang yang mengkritiknya. [APSG/timBX]