JAN 25, 2022@16:30 WIB | 442 Views
MINI telah mengumumkan rincian tentang proyek Recharged mereka. Mengikuti reaksi positif terhadap MINI EV klasik yang diperkenalkan di New York Auto Show 2018, tim khusus dari pabrik Oxford perusahaan mulai bekerja dan mengembangkan rencana untuk mengubah MINI klasik menjadi EV dalam skala yang lebih besar.
Meskipun perusahaan tidak merinci banyak hal, mobil klasik dapat "diberi masa pakai baru" karena mesinnya akan digantikan oleh motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 121 hp (90 kW / 122 PS). Itu akan cukup baik karena memungkinkan mobil menempuh kecepatan 0-62 mph (0-100 km/jam) sekitar sembilan detik.
Selain motor listrik, kendaraan akan dilengkapi dengan “baterai tegangan tinggi” yang mampu menyuplai mobil menempuh jarak sekitar 160 km. Itu tidak terlalu jauh, tetapi MINI mencatat konversi EV akan memungkinkan pemilik untuk melakukan perjalanan ke pusat kota tanpa harus membayar biaya kemacetan.
Konversi akan dapat dibalik karena “mesin asli dari setiap kendaraan ditandai dan disimpan, sehingga dapat digunakan kembali jika terjadi retrofit di masa mendatang.” Perlu juga dicatat bahwa konversi tidak mengacaukan tampilan ikonik mobil, selain dari penambahan port pengisian daya dan kluster instrumen yang direvisi dengan pengukur yang terinspirasi tampilan retro yang menunjukkan suhu motor, jangkauan, kecepatan, dan transimisi yang dipilih.
Konversi akan dilakukan di Inggris dan Kepala Manajemen Merek Global MINI, Sebastian Beuchel, mengungkapkan “kolaborasi di masa depan juga direncanakan sebagai bagian dari program MINI Recharged, yang memungkinkan desainer terkenal untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan MINI klasik yang dirancang khusus.” [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
