MENU
icon label
image label
blacklogo

Li Shufu Prioritaskan Fitur Keselamatan pada Mobil Otonom Volvo

MAR 31, 2018@19:00 WIB | 900 Views

Pimpinan Volvo, Li Shufu mengatakan bahwa industri penggerak otonom harus bergerak maju dengan hati-hati dalam memproduksi kendaraan self driving tersebut setelah kecelakaan yang terjadi di Amerika Serikat, Maret lalu dan menimbulkan perdebatan tentang keselamatan mobil otonom.

Li, kepala sekaligus pemilik Volvo Zhejiang Geely Holding, mengatakan bahwa penting bagi pembuat mobil dan pemerintah untuk melihat peraturan dan standar mengenai keamanan pemilik mobil baik otonom maupun non otonom.

“Kejadian mobil otonom di AS kemarin, bisa saja “membunuh” perusahaan otomotif lainnya. Oleh karena itu, perusahaan otomotif yang memproduksi kendaraan otonom sebaiknya lebih teliti dan berhati-hati dalam mengoperasikan mobil otonom.” kata Li.

Dia mengatakan, jika perusahaan terlalu tergesa-gesa menciptakan kendaraan otonom demi mengejar kompetitornya, justru akan menjadi bumerang bagi perusahaan mereka sendiri.  Dirinya juga mengatakan, jika kejadian tersebut terulang kembali, maka sebaiknya mobil otonom ditiadakan di seluruh Negara.

“Keselamatan adalah nomor satu. Tidak peduli dengan seberapa cepat kita berkembang, tapi seberapa jauh kita meneliti dan mengembangkan kemajuan teknologi otomotif dengan baik,” lanjutnya.

Dirinya berkomentar mengenai pengembangan mobil otonom, setelah sebelumnya salah satu produksi perusahaannya, SUV Volvo XC90 yang digunakan UBER, mengalami kecelakaan. Perusahaan ride sharing tersebut juga mengatakan bahwa pembuat chip untuk UBER, NVIDIA telah menghentikan uji coba self driving di seluruh dunia, dan saat ini masih mengembangkan uji coba mobil otonom virtual.[prm/timbx]

Tags :

#
autonews,
#
volvo,
#
li shufu,
#
otonom,
#
ev

X