OCT 19, 2023@09:30 WIB | 233 Views
Lexus telah merilis teaser konsep listrik barunya menjelang peluncurannya di Japan Mobility Show akhir bulan ini. Kendaraan yang tidak disebutkan namanya ini akan memberikan gambaran sekilas tentang kendaraan listrik generasi berikutnya dari merek tersebut dan akan ditampilkan bersama beberapa konsep listrik lainnya dari Lexus.
Teaser tersebut menampilkan mobil sport atau coupe berbodi rendah dengan lampu depan ramping, kap mesin panjang, dan garis atap ramping. Gambar lain, kali ini menampilkan bagian belakang kendaraan, dipercayai bahwa konsep tersebut adalah coupe empat pintu seperti BMW 8 Series Gran Coupe atau Audi A7. Lightbar ramping, badge Lexus, dan atap bercat hitam terlihat di bagian belakang.
Dijuluki All-Electric Sedan Concept, mobil empat pintu gagah ini bisa menjadi tampilan pertama penerus Lexus IS bertenaga baterai. Model saat ini telah ada selama beberapa waktu, dan pengganti listrik mungkin menjadi apa yang dibutuhkan Lexus untuk melawan Model 3 Tesla.
Kemungkinan konsep ini dan Lexus EV masa depan akan mengadopsi nama model LF-ZC, LF-ZL, LF-ZV, dan LF-ZA. Nama-nama yang menjadi merek dagang Lexus ini baru-baru ini bocor. Selain LF-A yang legendaris, terminologi 'LF' sering kali digunakan untuk kendaraan konsep merek tersebut.
Selain itu, kendaraan yang disinggung di atas juga dapat membuka kedok sebagai saingan Porsche Taycan yang bergaya radikal. Lexus dan perusahaan induknya, Toyota, berencana memperkenalkan teknologi baterai revolusioner yang akan mengubah cara orang memandang kendaraan listrik.
Berkat teknologi baterai solid-state, produsen mobil terkemuka Jepang menjanjikan kendaraan listrik dengan jangkauan 500 mil (800 km) pada tahun 2026 dan 600 mil (965 km) pada tahun 2027.
Lexus berjanji konsep listrik generasi berikutnya akan mendorong batas-batas kendaraan listrik. Meskipun merek tersebut hanya menawarkan satu kendaraan listrik di Amerika Serikat (crossover RZ), merek tersebut berharap menjadi produsen kendaraan listrik saja pada tahun 2035. Lexus telah menawarkan kepada pelanggannya UX versi listrik di wilayah lain.
Toyota mungkin merupakan salah satu perusahaan mobil terkemuka di dunia, namun mereka tertinggal dari para pesaingnya dalam perlombaan kendaraan listrik. Mereka mungkin telah memelopori teknologi hibrida dengan Prius, namun mereka telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan mengerahkan seluruh energinya untuk pergerakan kendaraan listrik. Hal ini menuai kritik dari banyak orang, namun produsen mobil tersebut mengambil pendekatan pragmatis terhadap mobilitas masa depan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
