OCT 26, 2023@12:30 WIB | 265 Views
Lexus LF-ZL merupakan salah satu dari dua konsep EV penting yang diluncurkan oleh Lexus di Japan Mobility Show. Seperti LF-ZC, mobil ini mungkin akan menampilkan model produksi yang akan datang, meskipun model tersebut dapat diposisikan sebagai model mewah andalan masa depan.
Meskipun LF-ZC adalah persilangan yang menarik antara sedan dan estate, LF-ZL adalah SUV yang sedikit lebih tradisional, meskipun memiliki banyak elemen untuk membedakannya dari SUV apa pun yang saat ini dibuat oleh Lexus. Sama seperti LF-ZC, mobil ini didukung oleh struktur modul baru yang inovatif yang dibentuk melalui gigacasting yang membagi kendaraan menjadi bagian depan, tengah, dan belakang. Modul akan bergerak ke jalur perakitan secara mandiri dengan hanya menggunakan baterai, motor, ban, dan pengontrol nirkabel.
Konsep Lexus LF-ZL berukuran besar. Panjangnya 5.300 mm (208,6 inci), lebar 2.020 mm (75.9 inci), dan tinggi 1.700 mm (66.9 inci) dengan jarak sumbu roda besar 3.350 mm (131.8 inci) dan memiliki interior berteknologi tinggi untuk menghibur penggunanya.
Bagian kabin pengemudi terdapat roda kemudi kuk dengan tampilan vertikal kecil di sebelah kiri untuk mengoperasikan shifter dan berbagai mode yang digerakkan oleh pengemudi maupun saat autonomous drive. Layar serupa kemudian diposisikan di sebelah kanan untuk menampung kontrol media. Di bagian paling bawah kaca depan terdapat cluster instrumen digital.
Mendominasi sisi kabin penumpang adalah tampilan layar sentuh yang luas. Layar ini akan menampung semua sistem hiburan kendaraan dan kontrol kendaraan lainnya. Layar melingkar kecil juga telah ditambahkan ke konsol tengah. Terlihat bahwa penumpang yang berada di depan akan memiliki banyak ruang untuk meregangkan kaki dan menikmati kabin yang luas.
Lexus merancang Konsep LF-ZL dengan empat tempat duduk dan kursi belakang memiliki kursi bersandar bergaya lounge dengan sandaran kaki dan sekat bambu kecil di antaranya. Seperti LF-ZC, LF-ZL juga menggunakan sistem operasi baru yang dijuluki Arene yang mempelajari dan mengantisipasi kebutuhan pengemudi serta mempersonalisasi pengalaman mobilitas mereka.
Konsep LF-ZL ditenagai oleh baterai canggih berperforma tinggi dengan struktur prismatik. Lexus mengatakan baterai ini mencapai kepadatan energi yang luar biasa dengan menyederhanakan dan memadatkan struktur baterai. Baterai ini juga akan memberikan jangkauan yang jauh lebih baik dibandingkan EV tradisional.
Berbeda dengan LF-ZC yang menurut Lexus akan diproduksi pada tahun 2026, pabrikan mobil tersebut belum mengonfirmasi apakah LF-ZL akan mencapai produksi, namun menyebutnya sebagai "tampilan masa depan di mana mobilitas, manusia, dan masyarakat terhubung dengan lancar" [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
