NOV 24, 2022@19:00 WIB | 1,478 Views
Lamborghini telah lama berniat untuk semakin memperluas portofolionya. Namun hal tersebut tidak akan menguntungkan selama penjualan tidak mencapai minimal 8.000 unit. Berkat hasil penjualannya yang cukup baik, Lamborghini akan segera menggarap model terbaru yang telah dipikirkan sejak 2019, ketika mantan CEO, Stefano Domenicali, memimpin perusahaan.
Menurut Auto Motor und Sport, mobil bertipe GT yang belum memiliki nama dan berkapasitas 4 tempat duduk ini diketahui pasti akan menjadi Lamborghini bertenaga listrik murni pertama dan akan didasarkan pada SSP (Scalable Systems Platform), arsitektur baru yang unik dari VW Group.
Mobil ini masih berada dalam tahap pengembangan dan mulai tahun 2026, ini akan menggabungkan platform MEB VW dan PPE Porsche milik Audi menjadi satu arsitektur. Model pertama pada platform SPP baru akan menjadi proyek Trinity VW.
Versi yang lebih sporty dari platform ini akan digunakan oleh Porsche, Rimac, dan Lamborghini. Coupe Lamborghini ini kemungkinan akan menawarkan jangkauan lebih dari 600 km (373 mil) dan berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 3 detik.
Konsep Lamborghini GT bukanlah hal baru. GT 4 tempat duduk pertama adalah 400 GT, diproduksi hanya sebanyak 250 unit antara tahun 1966 dan 1968.
Kemudian diikuti oleh Islero (1968-69), Jarama (1970-76), dan Urraco (1973-79). Kecuali Urraco, yang lainnya memiliki mesin V12 3,9 liter.
Ada juga Espada yang diproduksi antara 1968-1978 dan ditenagai mesin V12 3,9 liter yang sama. Espada dan Islero menggantikan 400 GT 2+2, dengan Espada menjadi model yang lebih mewah.
Lamborghini juga telah memperkenalkan sedan Estoque empat pintu, empat kursi pada tahun 2008. Panjangnya 5,15 meter (18 kaki) dan dilengkapi dengan mesin V10 5,2 liter Gallardo.
Namun pada tahun 2010, mantan dan CEO Lamborghini saat ini, Stephan Winkelmann mengumumkan bahwa Estoque tidak akan memasuki seri produksi. [dera/timBX] berbagai sumber.
