JUN 28, 2018@15:30 WIB | 1,636 Views
Lamborghini melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk mempertahankan mesin V10 dan V12, termasuk akan menggunakan teknologi hybrid, meskipun para pesaingnya kini pindah ke mesin turbocharged yang lebih kecil.
(Lamborghini berencana memasangkan teknologi hybrid di mobilnya)
Alih-alih merampingkan mesinnya, Lamborghini telah mengkonfirmasi bahwa penambahan teknologi tersebut akan menggemparkan mesin V10 dan V12 milik mereka. Dilansir dari the torque report, direktur teknis Lamborghini, Maurizio Reggiani menegaskan bahwa Lamborghini akan menggunakan mesin hybrid untuk mobil sport berikutnya.
“Kami akan terus memakai mesin N/A untuk mobil super-sports. Di masa depan, kita perlu mempertimbangkan konsumsi bahan bakar dan emisi. Saya yakin mesin N/A yang digabungkan dengan sistem hybrid bisa menjadi jawaban yang tepat,” kata Reggiani.
(Tujuannya agar mesin V10 dan V12 dapat bertahan seterusnya)
Aventador berikutnya kemungkinan akan hadir dengan mendapatkan powertrain hybrid, sementara pengganti Huracan bisa mendapatkan powertrain hybrid plug-in 10-silinder.
Berbicara tentang Aventador berikutnya, Reggiani menyatakan bahwa perusahaan perlu menemukan mesin terbaru tanpa kehilangan karakteristik mobil saat ini, yaitu serat karbon, mesin naturally aspirated V12 dan komponen lainnya.
(Saat ini, Lamborghini bekerjasama dengan Institut MIT untuk membuat powertrain baru)
Untuk membantu kekuatan powertrain hybrid baru, Lamborghini saat ini bekerja dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk mengembangkan bodywork serat karbon yang dapat menyimpan energi.[prm/timBX]
