MAR 21, 2018@10:00 WIB | 1,281 Views
Bos FCA Sergio Marchionne mengatakan meski ada line up yang akan diluncurkan, penjualan Jeep tahun 2017 di Eropa masih buruk. Oleh karena itu, perusahaan berniat meluncurkan empat model terbaru di Eropa pada 2018 karena tampaknya, perusahaan ingin memperbaiki kinerja “bobrok” tahun lalu.
Begitulah cara bos Fiat Chrysler Automobiles (FCA) Sergio Marchionne mendeskripsikan penjualan Jeep di Eropa, yang tumbuh hanya 2% menjadi 107.569 unit mobil pada tahun 2017, meskipun sudah ada keluaran terbaru seperti New Compass.
Jeep New Compass akan segera bergabung dengan versi perubahan Cherokee dan Renegade musim panas ini, menjelang peluncuran Wrangler terbaru di Eropa akhir tahun ini. Jeep sengaja menyasar pasar Eropa untuk membantu dalam peningkatan penjualan dalam jangka menengah.
Jeff Hines, Bos Eropa yang baru menggambarkan penjualan tahun lalu di Eropa sangat mengecewakan, sehingga dirinya menunda peluncuran Jeep New Compass di Eropa. Dilansir melalui autocar.co.uk, Hines mengatakan bahwa tahun 2018 merupakan tahun Jeep di Eropa dan dirinya berharap jauh lebih baik.
Dirinya juga berharap Jeep dapat menjual lebih banyak mobil di Inggris, walaupun harus bersaing dengan Land Rover.
“Dealer menjadi kunci utama kami. Jeep harus mencari cara untuk mengkomunikasikan semua hal ini dengan cara yang mudah dimengerti, dan tantangan kami ada disitu, yaitu memberi tahu pelanggan potensial mengenai mobil terbaru kami.” Kata Jeff Hines.
Versi terbaru Renegade akan diluncurkan pada 1 Juni mendatang. Rencana pertumbuhan Jeep juga bisa dilemahkan oleh turunnya permintaan solar di Eropa. Namun Hines percaya bahwa bahan bakar pasti masih dibutuhkan di Eropa, dan Jeep juga berencana memproduksi mobil jenis hybrid kedepannya. [pram/timbx]
