Jaguar Memulai Ulang Proyek XJ All-Electric

XJ kesayangan Jaguar akan digantikan oleh kendaraan listrik yang lebih besar dan mewah. Perkembangan terbaru ini datang dari orang-orang di Autocar, yang berbicara kepada sumber yang mengetahui masalah tersebut. Menurut sumber tersebut, limusin mewah tersebut akan diluncurkan pada 2025, disusul dua crossover yang salah satunya akan menjadi rival Bentley Bentayga.

Jaguar (sekarang disebut JLR) menjadi lebih berkelas, yang berarti penerus XJ akan lebih besar, lebih mewah, dan didesain ulang sepenuhnya. Ini akan menjadi kedua kalinya XJ menerima perombakan desain besar-besaran, karena X351 merupakan perubahan besar dari gaya lampu depan bulat yang digunakan sejak Seri 1 diperkenalkan pada tahun 1968. Ini juga akan menjadi pertama kalinya XJ tidak bertenaga meskipun dengan mesin enam, delapan, atau 12 silinder.

Ketiga model tersebut akan menggunakan platform kendaraan listrik JAE terbaru, yang dirancang khusus untuk Jag generasi berikutnya. Platform baru ini sangat menarik, karena kesuksesan Jag di masa depan bergantung padanya.

Jaguar sudah memiliki XJ listrik, dan akan diperkenalkan tahun lalu. Namun Thierry Bollore menghentikan XJ yang sepenuhnya listrik tak lama setelah ditunjuk sebagai CEO Jaguar Land Rover pada September 2020. Bollore telah meninggalkan perusahaan tersebut, tetapi argumennya yang menentang model yang direncanakan semula juga dianut oleh CEO JLR saat ini, Adrian Mardell.

"Jika tidak, tampilannya tidak sekuat dan semarak yang Anda harapkan. Jarak sumbu roda dan arsitektur ini akan mewujudkan maksud desain," kata Mardell ketika ditanya mengapa Jag membutuhkan platformnya sendiri. "Segera setelah mengajukan XJ listrik yang diusulkan, Bollore mencatat bahwa itu "adalah jenis mobil yang benar-benar berbeda dari yang diusulkan, berbeda dalam teknologi, kimia baterai, elektronik, ukuran, kinerja, dan posisi pasar. Itu tidak akan pernah cocok dengan rencana mobil kami,". Lanjutnya.

Menurut Autocar, trio Jag mendatang akan dijual dengan harga antara $126.000 -$158.000 (Rp 1,9 miliar – Rp 2,4 miliar), tepat di wilayah Mercedes-Benz EQS dan BMW i7. Output daya minimum akan berkisar antara 450 kuda, sedangkan jangkauannya antara 385 hingga 475 mil.

Jaguar sangat membutuhkan langkah ini karena saat ini tidak ada lagi yang bisa dilakukan. I -Pace EV sudah sangat ketinggalan zaman dibandingkan dengan pesaingnya yang lebih baru, dan model yang paling diinginkan, F-Type, akan segera keluar.

Meskipun kita akan merindukan mesin V8 5.0 liter supercharged yang mentenagai XJ dan XJR yang sekarang sudah dihentikan, powertrain listrik jauh lebih cocok untuk otomotif mewah. Motor listrik memiliki banyak torsi rendah dan bekerja hampir tanpa suara. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber