SEP 01, 2022@20:00 WIB | 463 Views
Toyota Motor Corp. secara resmi mengumumkan akan menggelontorkan dana besar-besaran sekitar 7,2 triliun Rupiah di Jepang dan Amerika Serikat (AS) sebagai investasi untuk memasok baterai otomotif untuk kendaraan listrik (EV) mereka.
Perusahaan berencana untuk memulai produksi baterai antara 2024-2026. Investasi tersebut dimaksudkan untuk menambah kapasitas produksi baterai di kedua negara hingga 40 Gigawatt per Jam (GWh).
Toyota akan menginvestasikan sekitar Rp42,8 triliun pada pabrik Toyota dan Prime Planet Energy & Solutions Co., perusahaan patungan dengan Panasonic Holdings Corp., pabrik di Himeji, Jepang barat.
Sementara itu untuk di Amerika, sekitar Rp34,8 triliun akan diinvestasikan di Toyota Battery Manufacturing yang berada di Carolina Utara.
Investasi besar ini tidak melulu soal penambahan produksi baterai, Toyota menyebut investasi itu juga akan dimanfaatkan untuk membangun sistem dan memajukan keterampilan pegawainya dalam memproduksi baterai. Investasi ini sekaligus menjadi salah satu bentuk komitmen Toyota untuk mencapai netralitas karbon dan mengurangi emisi CO2 secepat mungkin.
Produsen mobil di seluruh dunia menghabiskan investasi miliaran dolar untuk meningkatkan produksi baterai dan kendaraan listrik dalam menghadapi peraturan lingkungan yang lebih ketat. [wic/dera/timBX] berbagai sumber.
