MENU
icon label
image label
blacklogo

Inilah Gagasan dari Finalis Shell Lubricants “Think Efficiency 2018”

JUL 17, 2018@20:00 WIB | 991 Views

Enam dari 100 lebih gagasan yang dikirimkan oleh para inovator Indonesia berhak masuk ke tahap final dan akan mengikuti rangkaian akhir penjurian kompetisi “Think Efficiency 2018” yang diselenggarakan Shell Lubricants bekerjasama dengan Energy Academy Indonesia (Ecadin) dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus dan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 10 Agustus. Para finalis tersebut mewakili tiga karya terbaik dari masing-masing kategori “Think Efficiency 2018”, yaitu kategori inovasi Tribologi dan inovasi Energi.

(keenam finalis “Think Efficiency 2018”akan memaparkan ide mereka dihadapan panelis berpengalaman)

Untuk kategori inovasi Tribologi, ketiga finalis terpilih adalah Dr. Anggito P. Tetuko, M.Eng dan tim dengan judul karya “Pengembangan material nano-particle (Fe3O4) sebagai bahan aditif nano-lubricant pada komponen mesin”, Daniel Martomanggolo Wonohadidjojo yang membawakan “Pemodelan dan Simulasi Friction dan Efisiensi pada Excavator dengan Computational Intelligence Controller”, dan ide inovasi “Rancang Bangun Teknologi Dielektrik Berbasis Lapisan Tipis (Thin Film) Kitosan Sebagai Biosensor Deteksi Kualitas Oli secara In-situ” yang diusung oleh Ikhwanuddin.

Sementara itu tiga finalis untuk kategori energi adalah tim Innovation Geeks dengan judul karya “Bio-DME is Future LPG”, tim REPGY dengan ide inovasi “Panel Ondrivoltaic Berbahan Plastik Daur Ulang Terinstalasi dengan Sel Ondri” dan tim PSSL Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang memberikan ide inovasi “Smart Home Energy Management System.”

(Dalam kompetisi “Think Efficiency 2018”, terdiri dari dua kategori yaitu inovasi Tribologi dan inovasi Energi)

Keenam finalis “Think Efficiency 2018” nantinya akan memamparkan ide mereka di depan para ahli dan praktisi energi dan tribologi pada tahap final yang akan diselenggarakan di Jakarta pada  tanggal 14 Agustus 2018.

Panelis di kategori Tribologi adalah ahli tribologi perawatan dan konversi energi asal Institut Teknologi Bandung Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, perekayasa BPPT Barman Tambunan, PhD dan praktisi tribologi Nugraha Kartasasmita. Sementara Syarif Riyadi, PhD praktisi industry dan co-founder Energy Academy Indonesia, Dr. Deendarlianto dari Jurusan Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada UGM, dan Ahmad Yuniarto Founder dan Chairman Biru Peduli foundation akan menjadi panelis di kategori Energi.

(“Think Efficiency 2018” akan dilaksanakan Bulan Agustus 2018 sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan RI dan Harteknas)

“Think Efficiency 2018” merupakan bentuk komitmen Shell di Indonesia untuk turut mendorong kemajuan talenta dan inovator masa depan dalam memikirkan tantangan energi pada beberapa dekade mendatang.[prm/timBX]

Tags :

#
autonews,
#
“think efficiency 2018”,
#
finalis,
#
shell