Ini Pernyataan Daniil Kvyat terkait Honda dan Kepergian Rekannya

Cikal bakal hengkangnya Carlos Sainz ke tim Renault musim depan ternyata membuat rekan setimnya, Daniil Kvyat ikut memantau kepindahan rekannya tersebut. Untuk masa depannya sendiri, Daniil Kvyat menyatakan sangat menunggu kabar baiknya di F1.

Dikabarkan juga, Menjelang balapan di Grand Prix Singapura akan menjadi balapan terakhir bagi Carlos Sainz bersama Toro Rosso. Dan bulan depan pebalap kelahiran Spanyol tersebut akan berlabuh ke Renault untuk menggantikan pebalap Jolyon Palmer saat Grand Prix Malaysia di mulai pada bulan depan.

Ketika ditanya perihal kepergian rekannya di Toro Rosso, Daniil Kvyat mengatakan, "Sungguh sangat sedih namun cepat atau lambat pasti kami akan kembali bermitra lagi. Tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan nanti," ungkapnya.

Sementara itu, masa depan untuk Daniil Kvyat sendiri pun juga tidak menentu di Toro Rosso, meski diyakini dirinya akan segera bermitra dengan pebalap rookie yaitu Pierre Gasly. Namun pebalap berusia 23 tahun tersebut menyatakan, bahwa masalah yang lebih penting adalah masalah Toro Rosso terhadap mesin barunya bersama Honda. "Saya pikir, hal pertama yang harus diperhatikan tim adalah pasokan mesin barunya dibandingkan bicara tentang pebalapnya." tegas Daniil Kvyat.

Meskipun Honda mempunyai pengalaman yang buruk bersama Mclaren di tiga tahun terakhir ini, namun pebalap berkebangsaan Rusia tersebut merasa yakin bahwa Honda akan segera pulih dan menjadi pesaing terkuat bersama Toro Rosso.

Mantan sang juara GP3 tersebut pun menyatakan perihal mesin Honda yang akan diusung Toro Rosso, “Honda memang terlihat lemah di musim ini, namun saya sangat yakin Honda akan segera memperbaiki kesalahannya bersama Toro Rosso dan akan membuktikanya kepada Mclaren di musim depan. Saya tidak pernah memilih mesin manapun yang terpenting mesin tersebut kompetitif untuk bisa bersaing di kejuaraan ini,” tutup Kvyat. [yus/timBX]