MENU
icon label
image label
blacklogo

Ini Fitur Terbaru BMW “M” di All-new BMW M2 Competition

NOV 26, 2018@10:00 WIB | 1,743 Views

Selain mesinnya yang ‘wah’, ternyata ada fitur lain yang tersemat dalam All-new BMW M2 Competition ini. Fungsi Servotronic telah terintegrasi dengan karakteristik spesifik BMW “M” untuk mengatur bantuan kemudi secara elektronik dan otomatis sesuai dengan kecepatan kendaraan serta diatur oleh Drivelogic, teknologi yang membuat pengemudi mampu mengatur power steering assistance kapanpun sesuai dengan pilihan pengemudi.

BMW M Sport Seat yang baru meningkatkan fungsionalitas dan estetika interior. Bentuk bucket-style seat terinspirasi dari motorsport memberikan kenyamanan maksimal bagi pengemudi, ditambah headrest telah terintegrasi dengan backrest. Illuminated logo BMW M2 juga terdapat pada bagian backrest. Balutan kulit Dakota hitam diperkuat dengan contrast stitching warna biru atau oranye dan desain perforated di bagian tengah dan backrest. Sabuk pengaman dengan desain BMW M, serta tombol start/stop dalam warna merah lengkapi eksklusivitas dari All-new BMW M2 Competition.

Pengalaman motorsport bertahun-tahun BMW M GmbH terlihat pada sistem BMW M Sport Brakes yang baru yang menyediakan performa pengereman maksimal karena cakram rem yang membesar (axle depan: 400 mm diameter, axle belakang: 380 mm diameter) dan kaliper rem warna abu-abu (enam-piston di depan dan empat-piston di belakang). Kendaraan ini dilengkapi dengan velg forged 19 inci (axle depan: 9J x 19, axle belakang: 10J x 19) Y-spoke style dan finishing bi-colour. Warna eksterior baru yang eksklusif bagi BMW M2 Competition: Hockenheim Silver dan Sunset Orange.


Active MDM dengan DSC dan M Differential yang telah dikalibrasi ulang.

Mode M Dynamic Mode (MDM) yang terintegrasi Dynamic Stability Control (DSC) tersedia pada model All-new BMW M2 Competition yang memudahkan pengemudi untuk mengontrol kemampuan drift di sirkuit balap. Namun, dalam situasi tertentu – misalnya pengemudian sporty dan dinamis di lintasan balap – putaran tenaga berlebih pada as roda belakang dapat menjadi sebuah keuntungan tersendiri. Di sini, MDM diaktifkan secara otomatis dalam mode SPORT+ atau dapat diaktifkan dengan menekan tombol DSC, fitur ini memungkinkan adanya slip yang lebih lebar. Batasan toleransi stabilitas DSC diperluas untuk memberikan kebebasan bagi pengemudi untuk mengukur batas kemampuannya.

Dynamic Stability Control (DSC) telah sepenuhnya dikalibrasi ulang. Pada All-new BMW M2 Competition, kontrol elektronik yang lebih presisi memastikan traksi yang lebih baik dan memudahkan pengendalian di jalanan basah dan licin, sekaligus memungkinkan traksi yang dibutuhkan tidak mengganggu saat pengemudi melakukan drift. Hal ini ditunjang oleh Active M Diifferential, sebuah multi-plate limited-slip differential yang mengoptimalkan traksi dan memaksimalkan stabilitas tingkat presisi pengemudian dan penyaluran tenaga.

Tingkat penguncian bervariasi antara 0 hingga 100 persen sesuai dengan situasi berkendara serta merespon sudut kemudi, posisi akselerator, tekanan pada rem, torsi mesin, kecepatan pada roda, dan kemiringan kendaraan. Unit kontrol juga menggunakan analisis ini sehingga kendaraan dapat mendeteksi kurangnya traksi pada salah satu sisi kendaraan dan dapat perhitungkan tingkat penguncian yang dibutuhkan, melalui kontrol motor elektrik. Tingkat kekuatan penguncian maksimal adalah 2,500 Nm dalam 150 milidetik. Sistem ini mencegah roda berputar di kondisi ekstrim seperti permukaan jalan yang licin atau ketika dua roda belakang alami perbedaan signifikan pada koesifien fraksi.[prm/timBX]

Tags :

#
autonews,
#
bmw,
#
bmw ag,
#
bmw indonesia,
#
bmw m,
#
all-new bmw m2 competition,
#
servotronic,
#
bmw m sport brakes,
#
m dynamic mode