MENU
icon label
image label
blacklogo

Horner: Tidak Seharusnya Renault Begini

AUG 29, 2017@19:00 WIB | 704 Views

Bos tim Red Bull, Christian Horner mengatakan suplier mesin Renault memberikan kualitas mesin "di bawah standar" setelah kegagalan untuk kesekian kalinya pada mobil Max Verstappen di Grand Prix Belgia. Verstappen hanya mampu menyelesaikan delapan lap di depan ribuan penggemar Belanda saat ia kehilangan tenaga mesin di sepanjang trek start/finish yang lurus, dan memaksanya untuk menghentikan mobilnya di sepanjang Kemmel.

Ini menandai DNF keenam Verstappen untuk musim ini, dan keempat karena masalah teknis, dan Horner telah mendesak Renault untuk memperbaiki masalah reabilitas yang sedang berlangsung. "Dia sangat frustrasi, seperti yang bisa Anda bayangkan, sekali lagi dia berada dalam posisi bagus dan bukan karena kesalahannya sendiri, dia punya masalah mesin lagi," kata Horner.

"Kadang kata-kata bisa menghibur Anda ... jelas dia menyuruh Alain Prost datang dan meminta maaf, Renault juga akan meminta maaf, tapi itu tidak akan mengubah situasi, sayangnya." Saya pikir Renault cukup sadar bahwa keandalan dan produk mereka tidak di mana yang seharusnya, dan untuk itulah mereka harus menyelesaikan masalah ini.

"Kami ini pelanggan yang membayar dan jelas di bawah standar, dan itu pelayanan yang kami dapat saat ini, karena masalah reabilitas." Kami sekarang sudah mempersiapkan mental terhadap sejumlah penalti yang menanti di Monza. "

Horner mengatakan Renault harusnya berkaca sama Ferrari saat mereka mendera masalah mesin saat era turbocharged 1.6 liter V6 mulai pada tahun 2014 lalu. "Kami membayar banyak uang untuk mesin dan mereka perlu menyelesaikannya, hal ini tak hanya menyakitkan buat mereka, tapi menyakitkan kami juga," tambahnya.

"Pada level setinggi ini, Anda tidak bisa mendapati kegagalan yang sifatnya konsisten seperti yang kami lihat." Ferrari bertindak bersama, mereka berada dalam situasi yang lebih buruk daripada Renault pada tahun 2014, namun dengan berinvestasi di lini yang tepat, membawa orang yang tepat masuk, mereka mampu membawa diri mereka ke posisi yang kompetitif.

"Ini menunjukkan bahwa dengan keinginan yang kuat, obsesi yang terarah dan pendanaan yang tepat, semuanya bisa terwujud." Red Bull bertahan di tempat ketiga di klasemen konstruktor dengan 199 poin, 149 di belakang Ferrari, dan 44 tertinggal di belakang Mercedes. [bil/timBX]

Tags :

#
formula 1,
#
blackauto,
#
autonews