MENU
icon label
image label
blacklogo

Harga Jual Tesla Bekas Masih Lebih Tinggi?

DEC 13, 2018@11:42 WIB | 1,315 Views

Tesla Motors, yang bisa dikenal sebagai pelopor kendaraan listrik di dunia awalnya mengeluarkan sedan Model S, dan kemudian turut melahirkan Model X dan Model 3. Lantaran mobil listrik semakin mem “booming” dengan seruan agar dilakukannya pengurangan mobil penghasil emisi, produsen otomotif lain pun turut menggelontorkan biaya yang sangat besar agar juga melahirkan mobil listrik yang tak kalah hebat dari Tesla.

Seiring berjalannya waktu mengenai mobil listrik yang tentunya menggunakan baterai, tentu ada kekhawatiran dengan penyusutan baterainya, yang tentu saja memperkecil jarak tempuh sebuah kendaraan listrik. Penggantian baterai untuk mobil model seperti ini pun terbilang cukup mahal. Dari hal tersebut saja, mungkin jadi mobil sekelas Tesla juga akan mengalami penyusutan harga yang jauh. Benarkah?

Dilansir dari Autolist, ternyata harga dari sebuah Tesla bekas sekalipun masih memiliki harga yang sangat baik dibandingkan mobil sekelas milik kompetitor yang juga menjadi saingan berat Tesla. Awalnya portal yang membahas harga jual beli mobil ini menulis penyusutan harga Tesla Model S sekitar 28%, setelah pemakaian sejauh 80 ribu km. Nyatanya, Autolist merilis data terbaru lagi dengan komparasi harga Tesla Model S. data terbaru tersebut tertulis harga Model S hanya surut sekitar 27% setelah pemakaian sejauh 80 ribu km. Agar lebih lengkap, Autolist juga menulis segmen yang serupa dari kompetitor menyusut sekitar 36% dari harga barunya, dengan jarak pemakaian yang sama dengan Tesla Model S.

(Perbandingan harga Tesla dan kompetitor lainnya)

Laporan lain dari Thinknum mengatakan bahwa harga sebuah kendaraan listrik sebenarnya terdepresiasi lebih cepat. Tapi website investment ini mendasarkan laporannya hanya khusus untuk kendaraan Model S yang terdaftar di Carmax, yang notabenenya hanya memiliki selusin data sedan Tesla.

Di tahun ini, Autolist juga menambahkan Model X untuk studinya dan kendaraan ini ternyata memiliki penyusutan harga yang lebih ringan dibandingkan sedan andalan Tesla, Model S.

“Model X dengan 50.000 mil atau 80 ribu km ke atas memiliki harga jual bekas, turun 23 % dari harga jual aslinya. Model terdekat berikutnya di segmen setara adalah Lincoln Navigator, yang turun nilai jualnya dengan rata-rata 34 %, serta BMW X5 memberikan harga yang terburuk di segmen ini, turun rata-rata 37%,” tulis website tersebut.

Pasar yang digunakan untuk Model 3 masih terlalu baru untuk mendapatkan beberapa data yang baik, tetapi Autolist  memprediksi bahwa Model 3 akan memiliki depresiasi lebih ringan di kelasnya .

Kepala Perancang Tesla Franz von Holzhausen mengatakan bahwa  mereka merancang interior Model 3 agar harga jual bekasnya tidak terpaut jauh dari harga aslinya, yang benar-benar dapat membantu dengan nilai jual kembali lebih baik dalam jangka panjang karena mobil ini diperkirakan akan berubah banyak dalam beberapa tahun ke depan dengan munculnya teknologi self-driving dan car sharing.

(BMW juga akan mengeluarkan beberapa mobil listrik unggulannya dalam beberapa tahun mendatang)

Jadi intinya, mobil listrik bukan hanya karena powertrainnya yang menggunakan listrik, namun juga teknologi tambahan, yang tentunya mempermudah pemilik kendaraan dan juga dapat menjadi sebuah “asisten” bagi pengendara, seperti autonom, dan teknologi lainnya.[prm/timBX]

Tags :

#
autonews,
#
tesla,
#
tesla motors,
#
tesla model s,
#
model x,
#
autolist,
#
harga bekas,
#
thinknum,
#
carmax