MENU
icon label
image label
blacklogo

Google Intai Karyawan Tesla?

DEC 14, 2018@14:00 WIB | 728 Views

Bisa dikatakan, meskipun Tesla Motors merupakan salah satu perusahaan energi terbarukan dengan pemberitaan dimana pemesanan kendaraannya begitu tinggi, namun di internal perusahaan sendiri, Tesla selalu mengalami perputaran manajemen. Bukan berarti rotasi posisi, tapi banyaknya posisi jabatan di perusahaan otomotif listrik tersebut yang selalu kosong. Beberapa bulan lalu, VP Communication perusahaan ini mundur. Belum lagi posisi penting lainnya di Tesla Motors sering kosong, seiring banyaknya top manajemen yang pindah ke perusahaan lainnya.

(Parag Vaigh mengundurkan diri dari Tesla dan pindah ke perusahaan khusus dari Google)

Kali ini di bagian tim digitalnya, juga mengalami hal yang sama. Tercatat selama dua tahun terakhir terjadi perombakan posisi di manajemennya. Baru-baru ini, Kepala Produk Digital, Desain dan Konten mereka mengundurkan diri dan pindah ke perusahaan raksasa teknologi, Google.

Hela Sheth dari Katalyst Communications mengkonfirmasi minggu ini bahwa Parag Vaish, Kepala Digital Produk, Desain dan Konten Tesla, meninggalkan perusahaan dan bergabung dengan sebuah proyek yang dirahasiakan dengan grup rahasia di Google (Area 120).

“Ini cara yang aneh untuk menggambarkan apa yang pada dasarnya dari inkubator startup dalam Google. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang operasi dan produk mereka di situs saudara kami 9to5Google,” ujar Sheth.

Lebih lanjut, Parag Vaish memiliki sejarah panjang sebagai eksekutif produk digital di perusahaan besar seperti StubHub, MSNBC, dan Microsoft. Pada bulan Agustus 2017, ia bergabung dengan Tesla untuk bergabung dengan grup digital perusahaan tersebut dan menurut profil LinkedIn-nya, Vaish memiliki peran luas di Tesla Motors.

(Model 3yang sempat diurus oleh Vaigh)

“Bertanggung jawab untuk semua pelanggan yang menghadapi pengalaman untuk kendaraan Tesla dan penjualan energy (powerwall) dan pengiriman. Tanggung jawab manajemen dengan jumlah karyawan sebanyak 43 jumlah pegawai termasuk Manajer Produk, Desainer UX / UI, dan Manajer Konten,” dalam profil linkedIn Vaish.

Parag Vaish juga berpengalaman dalam mengawasi beberapa peluncuran produk, seperti ; pembuatan homepage Tesla.com, Autopilot in-car upgrade experience, peluncuran truk Se mi dan pemesanannya, peluncuran Roadster Tesla serta pemesanannya, mengurus Tesla Model 3, dan masih banyak lagi.

Sheth juga mengatakan bahwa dia membuat perbaikan pada manajemen produk di Tesla, termasuk menciptakan model perencanaan produk perusahaan secara luas dengan menggabungkan tim pengembangan produk energi dan kendaraan.

(Tampilan website yang diubah oleh Vaigh)

Dibelakang itu, ternyata Google telah mengintai beberapa karyawan hebat Tesla selama bertahun-tahun. Pada 2015,  Google mempekerjakan Manager Autopilot Engineer Tesla dan mantan Direktur Perangkat Lunak Penerbangan SpaceX.

Namun, meskipun Google sering mencari karyawan baru dari Tesla, begitupun Tesla Motors juga “lihai” dalam mencari karyawan dari Google. Mantan VP Keuangan Google, Jason Wheeler, sempat bergabung dengan Tesla sebagai CFO serta Chris Evans dari Project Zero Google memimpin tim keamanan perusahaan.[prm/timBX]

Tags :

#
autonews,
#
tesla motors,
#
google,
#
google inc,
#
parag vaigh,
#
tesla model 3,
#
space x,
#
tesla roadster