JAN 13, 2018@08:00 WIB | 316 Views
NASCAR memiliki Monster Energy. IMSA memiliki WeatherTech. Indy memiliki Verizon. Dan kini Formula E juga memiliki partner strategis, ABB. Raksasa industri Swedia & Swiss itu - yang sahamnya diperdagangkan secara terbuka di bursa saham Zurich, Stockholm, dan New York - tampaknya tertarik untuk mempromosikan keunggulannya dalam hal elektrifikasi.
ABB menjalankan rantai stasiun pengisian listrik cepat terbesar untuk kendaraan (dengan lebih dari 6.000 stasiun di seluruh dunia), mengoperasikan Solar Impluse (penerbangan bertenaga surya pertama di dunia), dan mengklaim "lebih dari 70.000 sistem kontrol yang menghubungkan 70 juta perangkat di lebih dari 100 negara." Di bawah patronase mereka, seri balap ini sekarang akan digelar dengan nama ABB FIA Formula E Championship.
"Ini adalah hari bersejarah bagi Formula E dan saya merasa terhormat untuk menyambut ABB sebagai partner utama dalam teknologi balapan ini, dengan latar belakang dan keahlian di bidang elektrifikasi dan teknologi digital," kata bos Formula E, Alejandro Agag.
"Kedua perusahaan kami identik untuk mendorong potensi dari apa yang bisa dikembangkan secara maksimal. Bersama-sama, sebagai partner, kami akan menampilkan terobosan teknologi dalam skala global kepada penggemar dan konsumen yang mengikuti ajang balap ABB FIA Formula E Championship." [bil/timBX]
