SEP 13, 2017@12:30 WIB | 715 Views
Bos tim Mercedes Toto Wolff telah menekankan bahwa ia memprediksi Sirkuit Marina Bay Street, dimana Grand Prix Singapura diadakan, akan menguntungkan rivalnya Ferrari dan Red Bull. Mercedes selalu unggul di sirkuit berkarakter cepat, karena keunggulan efisiensi aerodinamis yang mereka miliki, namun melemah saat bertaurng di sirkuit dengan kecepatan rendah, sempit dan berkelok-kelok.
Di Montréal, Silverstone dan Monza mereka finish 1-2, sementara Ferrari mengunci dua posisi teratas di Monte-Carlo dan di Hungaroring. Menjelang akhir pekan malam ini, Wolff menuturkan, "Sejauh ini, kita telah melihat ayunan pendulum sesuai tipe sirkuit.”
"Secara statistik, Singapura adalah jenis sirkuit yang bisa menguntungkan Ferrari dan Red Bull." Keduanya telah menunjukkan performa yang kuat pada sirkuit berkecepatan rendah yang menuntut tenaga mesin maksimal, dan kami cukup kesulitan di tempat-tempat itu pada 2017. "Kadang-kadang , karakteristik seperti ini ada pada DNA mobil.
"Namun begitu, kami belajar banyak dari perjuangan kami di Monaco, meningkatkan tingkat performa kami secara signifikan di Hungaria dan kami telah membuat kemajuan yang baik dalam memahami apa yang perlu dilakukan agar mendapatkan hasil maksimal dari sasis kami."
Mercedes gagal meraih podium di Singapura pada tahun 2015, akhir pekan yang Wolff digambarkan sebagai "penguatan karakter", sebelum bangkit kembali untuk memenangkan musim berikutnya. Tapi meski didorong oleh keunggulan Mercedes di trek, Wolff sadar bahwa itu masih merupakan tantangan besar.
"Mengidentifikasi dengan jelas kekuatan dan kelemahan telah menjadi kekuatan tim kami dalam beberapa musim terakhir," jelasnya. "Kami terdorong untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat di setiap area, kita telah memasukkan jari ke dalam luka untuk memahami akar penyebab penampilan baik kami maupun yang buruk.”
"Pada 2015, di Singapura memberi kami pengalaman yang paling menyakitkan, jadi kami menggulung lengan baju, belajar darinya dan berhasil bangkit kembali dengan kemenangan besar tahun lalu." Namun, terlepas dari kesuksesan itu, ini adalah sirkuit yang cukup sulit kami taklukkan dengan kombinasi tikungan pendek, tajam, lurus pendek pendek dan permukaan trek yang bergelombang.
"Dan kita menuju Asia kali ini dengan harapan kita memiliki tantangan besar di depan kita." Mercedes mengungguli Ferrari dengan 62 poin di klasemen sementara konstruktor. [bil/timBX]