MAY 02, 2017@17:00 WIB | 1,271 Views
Tersingkir bersamaan pada putaran pertama saat melakoni balapan GP Rusia di akhir pekan kemarin, pebalap Jolyon Palmer merasa kesal dengan manuver yang dilakukan oleh pebalap Haas 'Romain Grosjean saat start balapan.
Pebalap Renault tersebut bersenggolan dengan Grosjean di tikungan pertama, dari insiden tersebut Palmer mengalami mobilnya melintir yang kemudian menabrak mobil balap milik Grosjean hingga terpental ke-udara dan berakhir di dinding pembatas.
Meski adanya investigasi yang dilakukan oleh FIA namun FIA meloloskan keduanya dari hukuman, namun Palmer dan Grosjean tetap saling menyalahkan satu sama lain usai balapan. Palmer bersikeras bahwa dirinya tidak mempunyai ruang yang cukup untuk menjauh karena sudah terlebih dahulu dipepet oleh mobil Sauber yang dikemudikan oleh pebalap Pascal Wehrlein dari sebelah kiri.
"Romain ada disisi dalam, saya tidak memiliki banyak ruang, disisi luar saya juga ada mobil lain, jadi saya memberikan dia (Grosjean) ruang, maka sama saja saya akan menabrak mobil Sauber di sisi luar. "Saya pikir dia terlalu ambisius dengan tikungan yang sduah terlihat sempit itu, Saya sudah sering melihat banyak insiden di tikungan tersebut. Jika Anda menyalip pada sisi dalam maka akan ada banyak mobil yang bersenggolan dan itulah yang terjadi saat kami terlibat bentrokan."
Sementara itu, Grosjean tetap kukuh menyalahkan Palmer yang ia anggap telah menutup lajur balapnya. "Saya tidak mau berbicara terlalu banyak, Saya mendapatkan start yang bagus, dan melaju kencang menjelang tikungan pertama. Saya menyalip mobil Jolyon saat mengerem, kemudian saya mengambil sisi dalam, tapi ia menutup lajur saya. Kami bersenggolan, dan mobil dia melintir.
"Ia lalu menabrak mobil saya lagi untuk yang kedua kalinya. Akibatnya saya jadi terpental dan menabrak dinding pembatas." Jelas Grosjean. [yus/timBX]