OCT 16, 2017@13:00 WIB | 873 Views
Setelah menjalani babak kualifikasi di Grand Prix jepang pada akhir pekan lalu, Jolyon Palmer menyatakan bahwa dirinya tidak akan menyelesaikan sisa musim balap 2017 bersama tim Renault.
Seperti diyakini sebelumnya bahwa peluang Palmer sangatlah kecil untuk bisa bertahan lebih lama lagi bersama Renault. Tim Renault sendiri pun sudah menyambut hangat dengan kehadiran pebalap Carlos Sainz yang diboyongnya dari tim Red Bull Junior, Toro Rosso.
Namun begitu, Skuad Enstone tersebut mengisyaratkan akan membantu karir balap Jolyon Palmer untuk bisa membalap di luar kejuaraan Formula 1 untuk musim depan. Palmer pun harus melihat alternatif di luar F1 jika ingin melanjutkan karier balapnya. Bos tim Renault F1, Cyril Abiteboul, memberikan isyarat bahwa pihaknya bisa saja membantu pembalap berusia 26 tahun itu, memanfaatkan jaringan grup otomotif Renault.
Selain F1, Renault saat ini juga berkompetisi di ajang Formula E, sebagai penyuplai unit penggerak dan mitra tim e.dams. Mereka menjadi tim dominan dalam tiga musim terakhir. Sementara Nissan, perusahaan saudara Renault, terlibat di ajang Super GT Jepang, IMSA WeatherTech SportsCar di Amerika, Supercars Australia, dan Blancpain GT Series.
"Kami adalah sebuah manufaktur yang merupakan bagian dari grup besar. Dan kami memiliki rekam jejak yang luas di motorsport," ucap Abiteboul kepada Motorsport.com. "Jadi masih ada kemungkinan kami akan membantu Palmer ke depannya.
"Ia mendapatkan komitmen dari saya pribadi dan Renault untuk mencari cara bagaimana kami bisa membantu dia di tantangan berikutnya. "Saya yakin ia juga memiliki beberapa ide di pikirannya."
Dalam hasil terbaiknya selama membalap bersama Renault, Palmer memberikan hasil yang sangat optimal bagi tim Renault saat melakoni balapan di Grand Prix Singapura yang dihelat di sirkuit Marina Bay. Jolyon Palmer berhasil merebut posisi keenam sekaligus membawa poin besar bagi Renault untuk bisa merangkak di klasemen konstruktor sementara. [yus/timBX]