F1: Red Bull akan Alami Fase Terberat di Kanada dan Austria

Sirkuit Baku, Kanada dan Austria adalah kedua sirkuit yang mampu membuat para pebalap menunjukan keahlian di tingkat downforce menengah hingga rendah, bukan hanya itu saja, kekuatan mesin pun wajib membutuhkan tenaga maksimal.

Bicara perihal diatas, tim Red Bull sepertinya akan mengalami fase terberat pada kedua trek sirkuit tersebut, pasalnya Red Bull sangat yakin defisit performa mesin Renault akan sangat terasa di uji pada kedua trek tersebut. Namun mereka meyakini akan dapat tampil lebih kuat pada paruh kedua F1 musim ini.

"Saya rasa kami telah memahami dan juga mengembangkan mobil dengan lebih baik, kami mendapatkan performa baik di mobil dan berhasil tampil bagus pada tipe sirkuit ini," katanya setelah Daniel Ricciardo berhasil mengalahkan Bottas untuk posisi podium di Monako.

"Saya sedikit khawatir pada dua dan empat minggu kedepan di Kanada dan Baku, karena trek ini menyajikan tantangan yang sama sekali berbeda. "Tiga sirkuit berikutnya benar-benar akan terasa sulit bagi kami, yakni di Kanada dan Austria. Trek tersebut menjadi tantangan terbesar dalam kalender selain Monza.

"Saya pikir jika kami bisa tampil baik pada tiga seri berikutnya, dengan pengembangan yang sedang dalam proses lebih lanjut di musim ini, saya berharap pada paruh kedua musim ini kami bisa tampil lebih kuat dari sebelumnya."

Sementara itu, Red Bull masih menunggu kepastian dari Renault terkait penggunaan mesin terbaru dari mereka, sebab pabrikan mobil asal Perancis itu menargetkan mesin baru ini siap digunakan Red Bull sebelum jeda musim panas. [yus/timBX]