FEB 14, 2021@15:00 WIB | 450 Views
Pembalap Formula 1 akan dimasukkan dalam kelompok kerja baru untuk membahas proposal pembatasan gaji yang bertujuan untuk menurunkan biaya lebih lanjut.
Tahun lalu, tim F1 pada prinsipnya menyetujui batas gaji adalah 30 juta US Dollar yang akan berlaku pada tahun 2023 untuk pembalap dan tiga karyawan teratas di setiap tim, yang biasanya mencakup kepala tim dan direktur teknis.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya F1 untuk mengurangi pengeluaran setelah dampak ekonomi pandemi virus corona.
Untuk pertama kalinya musim ini, peraturan keuangan akan diberlakukan, dengan batas anggaran tahunan sebesar 145 juta US Dollar yang diterapkan pada tahun 2021. Itu akan turun menjadi 140 juta US Dollar tahun depan dan pada akhirnya dikurangi menjadi 135 juta US Dollar pada tahun 2023.
Namun, gaji pembalap, tiga anggota manajemen tim dengan bayaran tertinggi, dan pemasaran saat ini dikecualikan dari peraturan keuangan.
Soal batas gaji yang diusulkan menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan virtual Komisi F1 pada Kamis (11/2/2021). “Berbagai topik seputar pengendalian biaya dan bagaimana tujuan keseluruhan ini dapat dicapai selama tahun-tahun mendatang telah dibahas dalam pertemuan.” Jelas Pihak F1.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa kelompok kerja baru akan dibentuk untuk membahas topik kontrak pembalap dan manajemen tim senior lebih lanjut.
Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton, yang baru-baru ini menandatangani kontrak baru agar tetap di Mercedes untuk musim 2021, mengatakan bahwa batasan gaji tidak boleh melumpuhkan "bintang muda yang sedang naik daun".
“Saya pikir pembalap di sini adalah bintang-bintang olahraga,” kata Hamilton. “Merekalah yang membawa citra, dan reputasi mereka membantu meningkatkan olahraga, dan membantu merek berkeliling dunia.
“Kalau melihat cabang olahraga lain, sudah ada batasan gaji. Saya pikir satu perbedaan adalah bahwa tempat-tempat itu individu, memiliki citra mereka di banyak area sehingga mereka dapat mencoba memaksimalkan citra di tempat lain.
“Tapi olahraga ini mengendalikan cukup banyak citra pengemudi. Jadi, saya secara pribadi tidak menentangnya. Itu bukanlah keputusan saya.
“Tapi saya memikirkan tentang bintang-bintang muda yang akan datang dan saya tidak terlalu mengerti mengapa harus ada pembatasan besar jika mereka membawa sesuatu yang besar ke olahraga. Ini adalah olahraga bernilai miliaran dolar, dan mereka harus diberi penghargaan atas apa yang mereka lakukan.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
