NOV 02, 2017@08:00 WIB | 1,018 Views
Kabar mengejutkan datang dari Mercedes F1 dan sepertinya tim yang berjuluk Silver Arrows tersebut menentang atas keputusan Liberty Media selaku penyelenggara tunggal kejuaraan Formula 1 yang mengusulkan regulasi dalam pemakaian mesin baru untuk tahun 2021.
Sementara pada hari selasa (31/10) kemarin beberapa produsen mesin seperti Ferrari, Renault, Honda dan pabrikan lainnya termasuk Porsche telah berkumpul untuk mendengar rencana pemilik F1 tersebut dalam pembicaraan untuk pemakaian mesin genarasi terbaru untuk masa depan.
Untuk mesin generasi yang diusulkan oleh Liberty Media untuk tahun 2021 menginginkan mesin yang lebih bising, lebih murah, lebih sederhana dan juga lebih merata untuk masing-masing tim. Mesinnya tersebut sepertinya didasarkan pada basis V6 1.6 liter namun tanpa MGU-H dan hal tersebut menjadi hal yang kontroversial. Putarannya pun diklaim Liberty Media harus lebih tinggi dan dengan baterai standar dan desain yang lebih preskriptif.
Namun, menurut kabar yang dilaporkan oleh Auto Bild Jerman mengklaim, bahwa Ferrari, Mercedes dan Renault sudah menentang kebijakan yang dilontarkan oleh Liberty Media. Toto wolf selaku bos dari Mercedes mengatakan, "Konsepnya sangat mirip dengan apa yang telah kita miliki sekarang ini, artinya kami mengerjakan dua mesin pada saat yang sama antara tahun 2018 dan 2020." Ungkap Wolf kepada Auto Motor und Sport. Namun disisi lain, tim Red Bull Racing merasa senang dengan regulasi mesin tersebut dan mereka menyatakan, "Sepertinya mesin seperti itu akan sangat bagus untuk kita." Ungkap Dr Helmut Marko.
Dan sepertinya produsen mesin lainnya termasuk Mercedes belum siap untuk melepaskan argumennya yang menyatakan bahwa regulasi mesin masa depan masih mirip dengan saat ini. "Ini adalah sebuah visi daripada sebuah peraturan baru," Kata Wolf "Dan itu menurut saya adalah penglihatan kasatmata mereka dari pada melihat langsung dari produsen mesin secara langsung. Sangat penting untuk mendefisinikan sesuatu hal yang kecil secara bersama ketimbang perubahan besar namun dari intinya tetap sama. Bukan cuma dari sudut pandang mesin. Apa yang telah kita punya adalah titik awal dialog daripada sesuatu yang telah kita sepakati namun kenyataannya tetap sama." Tegas Wolf
Wolf juga menyatakan bahwa Mercedes tidak menyatakan perang dengan Liberty. "Saya hanya ingin memperjelas bahwa dalam dialog ini pasti ada pendapat yang berbeda." Tutupnya. [yus/timBX]
