SEP 12, 2017@13:17 WIB | 1,140 Views
Begitu regulasi musim 2021 berlaku, Mclaren kabarnya tengah mempertimbangkan untuk membangun mesin sendiri pada ajang kejuaraan Formula 1. Meski skuad tersebut masih dalam tahap finilisasi proses pengalihan ke mesin Renault, Namun Mclaren menyadari ada beberapa kesempatan untuk membuka rencana di masa depan mereka.
Sebelumnya, Mclaren telah membuka pintu untuk Honda untuk segera mencari alternative terhadap tim lain di F1. Dan Mclaren pun telah mencanangkan untuk membalut Renault pada mesin mereka di musim depan. Honda pun kabarnya telah menjalin kesepakatan dengan Toro Rosso dengan opsi pebalap Carlos sainz hijrah ke Renault dan Renault sendiri akan berpindah ke tim Mclaren pada musim depan. Dengan opsi tersebut maka dapat disimpulkan Honda akan tetap bertahan di ranah balap Formula 1.
Zak Brown, selaku direktur eksekutif Mclaren menyatakan, peta persaingan performa mesin akan dapat berubah secara dramatis begitu regulasi 2021 akan mulai berlaku. "Kami sedang menjajaki regulasi mesin yang akan berlaku pada 2021, dan mempertimbangkan apakah kami akan membangun mesin sendiri, atau menunggu opsi-opsi dari pemasok baru," ucap Brown.
"Untuk saat ini, fokus kami masih tertuju pada tiga tahun ke depan. Jika itu sudah rampung, maka tentu kami harus melihat-lihat lagi. "Saya pikir peta persaingan Formula 1 akan bergerak ke arah yang positif mulai tahun 2021 dan tahun-tahun berikutnya – dengan adanya pembatasan biaya, pendistribusian pendapatan, regulasi mesin baru.
Jadi pengambilan keputusan untuk musim 2021 akan sedikit sulit karena banyaknya perubahan. "Brown menambahkan bahwa McLaren harus benar-benar memahami isi dari regulasi 2021 sebelum tergoda untuk mencoba membangun mesin sendiri. "Membangun mesin sendiri, itu belum pernah kami lakukan sebelumnya. Jadi kami harus tahu lebih awal dan modal yang cukup," jelasnya. [yus/timBX]