AUG 02, 2017@17:00 WIB | 786 Views
Zak Brown selaku direktur eksekutif Mclaren menilai bahwa benua Asia adalah pasar yang sangat besar yang menjadi bagian yang terpenting bagi kejuaraan Formula 1. Dirinya pun sangat berharap ada pebalap Asia yang bisa menjadi wakil benua Asia dalam kejuaraan dunia Formula 1.
Sebelumnya ada nama pebalap Asia yang membawa tim Manor Racing yakni Rio Haryanto yang juga membawa nama tanah kelahirannya Indonesia di kejuaraan balap Formula 1. Namun kiprahnya terhenti semenjak penampilan terakhirnya melakoni balapan di GP Jerman musim 2016 lalu, dan sampai saat ini belum ada lagi pebalap Asia yang bisa menembus kejuaraan balap mobil tertinggi yakni Formula 1.
Semua pun sudah tahu, bahwa Asia adalah rumah dari 4,5 miliar lebih penduduk dan lebih dari setengah total populasi dunia. Namun selama 10 tahun terakhir ini, jumlah pebalap F1 dari kawasan Asia masih bisa dihitung jari. Bila pebalap dari Jepang tidak masuk hitungan, maka angka pebalap Asia menurun drastis menjadi tiga saja yakni, pebalap Karun Chandhok dan Narain Karthikeyan dari India dan terakhir Rio Haryanto dari Indonesia.
Ada yang ganjal bila kita melirik negara Tiongkok [China], dengan predikat negara yang paling besar dan terbanyak populasinya di dunia, justru negara tersebut belum pernah mengirimkan satu pun wakil mereka ke ranah balap Formula 1 semenjak 2013 silam. Padahal Tiongkok digadang-gadangkan menjadi salah satu kawasan yang sangat penting bagi jalannya kejuaraan dunia Formula 1.
"Saya sangat bangga dengan hubungan erat antara F1 dan olahraga balap di Asia," ucap Bratches. Jelang GP Hongaria, Brown pun berharap Asia bisa semakin terwakili di F1, baik sebagai lokasi tuan rumah Grand Prix atau mengirimkan wakil mereka sebagai pembalap utama.
"Saya pikir Asia adalah salah satu kawasan terpenting di dunia – kawasan yang besar," ujar bos McLaren tersebut. "Beberapa negara seperti Tiongkok misalnya, benar-benar ingin memberikan dampak yang besar di Formula 1. Saya ingin melihat Grand Prix kedua di sana, terutama dengan hilangnya GP Malaysia usai musim 2017 ini" Ucapnya kepada Motorsport.
"Saya pikir setiap kawasan juga akan terbantu jika ada pembalap yang berasal dari sana. Tentunya mereka harus memiliki kemampuan yang bagus. "Pebalap-pebalap dari negara seperti Italia, Jerman, atau Spanyol, mereka bisa menggerakkan tingkat kepopuleran F1 di negara mereka masing-masing. Jadi itu akan sangat membantu." [yus/timBX]