NOV 24, 2017@17:00 WIB | 1,297 Views
Setelah berhasil meraih posisi keempat pada kejuaraan konstruktor musim 2017, tim Force India kini semakin mengalihkan perhatiannya kepada mobil Formula 1 miliknya dalam persiapannya menghadapi kejuaraan Formula 1 tahun 2018 mendatang.
Skuad yang berbasis di Silverstone tersebut juga berhasil memegang rekkor dengan mencetak tempat keempat di kejuaraan konstruktor dalam dua musim berturut-turut. Bos 'Vijay Mallya' pun telah mengungkapkan rasa kebanggaannya dengan prestasi tim yang telah ditorekannya selama ini.
"Apapun yang akan terjadi di Abu Dhabi pada akhir pekan ini, 2017 adalah musim yang paling sukses bagi kami sampai saat ini. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi dengan kebanggaan saya terhadap prestasi tim. Mengklaim tempat keempat di Kejuaraan Dunia selama dua tahun berturut-turut tidak terjadi secara tidak sengaja dan saya harus memberikan penghormatan kepada masing-masing 400 staf yang berperan dalam membuat hal itu menjadi mungkin. "
Tim tersebut juga akan menjalankan mobilnya selama sesi latihan bebas untuk mendapatkan pemahaman tentang keefektifannya dan selanjutnya mengembangkan pesaing tahun depan. Setelah melakukan debutnya di Brazil, George Russell juga akan kembali ke kemudi saat FP1.
"Dengan berhasil mengamankan posisi keempat, kami sangat senang mengakhiri musim ini dari tekanan," Mallya melanjutkan. "Tentu saja, fokusnya kuat pada 2018 dan kami akan terus bereksperimen dengan hal-hal yang berbeda di mobil pada akhir pekan ini kami juga akan terus meminta George Russell di latihan Jumat Kami biasanya telah bersaing di Abu Dhabi dan penting untuk mengakhiri musim ini jauh sebelum musim dingin yang sibuk menyelesaikan sebuah mobil baru untuk tahun 2018. "
Sirkuit Yas Marina mungkin bisa saja memiliki beberapa bagian yang menantang dan sulit bagi pebalap, namun chief engineer Force India, Tom McCullough telah menyatakan bahwa ini sangat sulit bagi para insinyur. Dia juga menegaskan bahwa tim akan menggunakan akhir pekan ini untuk membantu mengembangkan mobil untuk tahun depan.
"Sirkuit Yas Marina adalah tantangan bagi para insinyur mekanik juga dan ini sangat sulit di sektor rem dan sesi latihan berlangsung di awal hari," kata McCullough, "dengan suhu jalur yang lebih tinggi daripada yang kami alami saat kualifikasi dan balapan di senja hari, yang berarti penting untuk menilai persyaratan mobil secara akurat. [yus/timBX]