F1: Brown Optimis Alonso Akan Bertahan

Fernando Alonso akan "sangat mungkin" bertahan dengan McLaren untuk menuntaskan musin 2018 jika tim tersebut beralih ke mesin Renault, menurut CEO McLaren, Zak Brown. McLaren akan diperkirakan akan membuat keputusan mengenai siapa yang akan memasok mesin kepada mereka minggu ini, di tengah perjuangan Honda untuk menghasilkan mesin yang andal dan kompetitif.

Pimpinan Honda Yusuke Hasegawa mengatakan kepada media di Grand Prix Italia kemarin bahwa "sangat jelas" Alonso tidak ingin bertahan dengan Honda, kecuali jika terjadi peningkatan performa yang cepat. "Sangat jelas, jika kita tidak menyempurnakan apapun, dan bertahan dengan performa seperti sekarang ini, McLaren atau Fernando tidak akan bertahan bersama kita - sangat jelas," katanya.

"Dan ketika ditanya soal prospek mengamankan mesin Renault, Brown mengaku akan membantu mengamankan jasa Alonso selama setahun lagi. "Saya pikir itu sangat mungkin [untuk meyakinkan dia]," kata Brown. "Saya tampaknya lebih sering sarapan sekarang bersama Fernando  dan dia mencintai tim ini, dan dia bersemangat untuk membalap, dia ingin berada di Formula 1 dan dia ingin kami menjadi lebih kompetitif."

Brown, bagaimanapun, tidak akan mengesampingkan Alonso, McLaren dan Honda untuk tetap bersama. "Kami akan meninjau lebih lanjut minggu ini," komentarnya. "Saya tidak akan mengatakan bahwa ini adalah kepastian kalau kita tetap dengan Honda, dia tidak akan tinggal bersama kita."

Hal potensial lain untuk situasi ini adalah opini Christian Horner bahwa Red Bull memiliki hak veto yang tidak dimiliki tim lain yang disupplai oleh Renault, namun mengemukakan bahwa hak itu tidak akan digunakannya. Media setempat sempat melihat Horner meninggalkan McLaren Brand Centre pada hari Minggu pagi.

"Kami memiliki hak veto atas siapa yang berpotensi dipasok Renault, tapi tentu saja, jika ada peralihan langsung, itu akan sangat mudah," Horner. "Itu adalah sesuatu yang masuk ke dalam kontrak 10 tahun yang lalu ketika senior kita [mantan kepala McLaren] Ron Dennis tidak akan memberi kami mesin Mercedes.

"Secara teoritis kami bisa melakukan [veto kesepakatan pasokan Renault]." Saat ini, Renault mentenagai Red Bull dan Toro Rosso, dengan peraturan saat ini menyebutkan bahwa produsen hanya bisa memasok tiga tim. Sebuah tenggat waktu Minggu malam dikabarkan telah ditetapkan oleh Toro Rosso mengenai pasokan mesin 2018, setelah melakukan pembicaraan dengan Honda selama musim panas .kemarin [bil/timBX]