APR 08, 2023@10:30 WIB | 558 Views
Mulai musim 2023 ini, F1 akan memberlakukan format baru pada sesi kualifikasi. Namun format baru yang rencananya akan mulai di terapkan di GP Imola atau GP Emilia Romagna awal Mei mendatang ini masih berstatus eksperimental atau uji coba. Nantinya dalam setiap sesi kualifikasi, semua pembalap hanya diperbolehkan menggunakan 1 jenis ban tertentu yang sudah ditentukan.
Dilansir dari motorsport.com, Kamis (6/4/2023), hadirnya format baru pada sesi kualifikasi ini bertujuan untuk memberikan tingkat persaingan yang lebih kompetitif lagi. Untuk tahun ini, format baru ini akan diterapkan pada 2 lomba untuk menguji apakah format seperti ini ampuh untuk diterapkan di masa mendatang atau tidak.
Biasanya dalam setiap serinya, setiap pembalap akan mendapatkan 13 set ban dengan rincian 2 set ban Hard, 3 set ban Medium, serta 8 set ban Soft. Dengan format baru ini membuat setiap pembalap kini hanya mendapat jatah 11 set ban serta ubahan distribusi yang dibagikan ke setiap pembalap. Sehingga pembalap kini mendapat jatah 3 set ban Hard serta masing-masing 4 set ban Medium dan Soft.
Dan setiap sesi kualifikasi, pembalap harus menggunakan jenis set ban yang sudah ditentukan. Dimulai dari sesi Q1 dimana pembalap akan menggunakan ban Hard. Lalu pembalap yang lolos ke Q2 diwajibkan menggunakan ban Medium. Sedangkan di sesi penentuan atau Q3, semua pembalap yang lolos wajib menggunakan ban Soft di sesi tersebut.
Namun apabila terjadi cuaca hujan, jatah penggunan ban Intermediate dan ban Full Wet tetap sama seperti sebelumnya. Hanya saja kali ini ban tidak perlu dipanaskan atau diselimuti dengan selimut termal sebelum turun ke lintasan.
Meskipun belum diberlakukan, Max Verstappen kurang setuju dengan format baru kualifikasi ini. Menurut 2 kali juara dunia F1 ini, ia menilai penggunaan senyama yang lebih keras dengan ban Hard di Q1 dirasa akan lebih rumit, terutama saat kondisi cuaca sedang dingin.
“Saya justru melihat tidak memberikan manfaat yang berarti dengan pemberlakuan format kualifikasi yang baru ini. Karena ketika memulai Q1 dengan kompon ban yang keras serta grip yang belum sepenuhnya bekerja optimal, tentu akan sangat menyulitkan. Saya melihat format baru ini hanya sekedar untuk memberikan show saja dibandingkan tingkat kompetitif itu sendiri”, ujarnya. [edo/timBX]
