JUL 22, 2017@08:00 WIB | 1,436 Views
Pebalap Sauber, Pascal Wehrlein mempunyai angan-angan untuk bisa melompat ke salah satu tim teratas dalam beberapa tahun kedepan dalam upayanya untuk bisa bersaing dalam memperebutkan titel juara dunia di kejuaraan dunia formula 1. Pebalap kelahiran Jerman tersebut sebelumnya mampu meraih poin pertamanya di Grand Prix Austria saat mengendalikan mobil Manor Racing dan finis di P10.
Sementara itu, mantan pebalap Rio Haryanto tersebut sempat dikaitkan untuk menggantikan pebalap Nico Rosberg yang menyatakan pensiun setelah Nico meraih titel juara dunia musim 2015-206. Namun sayang, Wehrlein kalah pamor dengan Valtteri Bottas dalam pengalaman di sirkuit formula 1 hingga dirinya tersingkir dalam perebutan kursi di Mercedes.
"Mudah-mudahan sesegera mungkin, saya bisa mengendalikan mobil diantara 5 tim teratas seperti, Ferrari, Mercedes, RedBull, Williams dan Force India, dimana saya bisa memenangkan perlombaan, naik podium secara beruntun dan berjuang untuk meraih titel gelar juara dunia, namun saat ini saya tidak memiliki mobil balap yang mampu mengejar impian saya tersebut." Ungkap Wehrlein kepada F1today.
"Saat ini, saya fokuskan diri untuk bisa meraih poin di setiap pekan dan disetiap balapan berlangsung, karena kemampuan mobil yang saya kendalikan sepertinya hanya mampu bersaing di sepuluh besar, jadi saya harus benar-benar mewujudkan poin tersebut untuk tim saya di Sauber karena itu sangat penting untuk saya dalam rangka meningkatkan performa saya sebelum saya naik level kejajaran mobil di lima teratas dalam klasemen formula 1." Tukas Wehrlein.
Seperti dikabarkan sebelumnya, bahwa kepala tim, Monisha Kaltenborn telah meninggalkan posisinya sebelum Grand Prix Azerbaijan berlangsung. Dan langsung dialihkan kepada Fred Vasseur untuk mengisi posisi kepala tim Sauber. "Saya berharap, dengan kedatangan Fred, kami dan tim bisa memiliki harapan baru untuk kedepannya, jadi mari kita lihat saja nanti apa yang akan dilakukan Fred dan apa yang akan dihasilkan oleh Fred untuk Sauber, saya sangat menghormati Fred, karena saya Fred pernah duduk satu kursi dalam kejuaraan DTM 2015." Tutup Wehrlein. [yus/timBX]
