OCT 06, 2023@10:53 WIB | 337 Views
Kendaraan listrik baterai (BEV) buatan Toyota di AS – yang pertama dijadwalkan tiba dalam dua tahun – akan ditenagai oleh modul lithium-ion LG Energy Solution yang diproduksi di fasilitas perusahaan Korea di Michigan, menurut perjanjian baru antara keduanya.
Kesepakatan jangka panjang ini akan membuat LG memasok Toyota Motor Amerika Utara dengan 20 GWh sel tipe kantong NCMA (nikel, kobalt, mangan, aluminium) yang mengandung nikel tinggi per tahun mulai tahun 2025, tahun yang sama ketika produsen mobil Jepang tersebut berencana meluncurkannya. kendaraan listrik buatan Amerika sebagai bagian dari rencana ambisiusnya untuk menjual hingga 3,7 juta mobil bertenaga baterai ( termasuk model bermerek Lexus ) di seluruh dunia pada tahun 2030.
Sel-sel buatan LG akan dikirim ke fasilitas manufaktur Toyota di Kentucky, kompleks yang sama yang akan menangani produksi kendaraan listrik generasi berikutnya buatan AS, di mana sel-sel tersebut akan dirakit menjadi paket baterai dan dipasang ke BEV.
Untuk mewujudkan kesepakatan tersebut, LG akan menginvestasikan sekitar $3 miliar di fasilitasnya di Michigan untuk membangun jalur produksi baru sel dan modul khusus untuk Toyota, menjadikannya perjanjian pasokan tunggal terbesar yang diperoleh perusahaan Korea tersebut di luar perjanjian usaha patungan.
Bulan lalu, pembuat mobil Nippon merinci peta jalan teknologi baterainya yang mencakup apa yang disebut paket Performance Li-Ion Monopolar yang dijadwalkan tiba pada tahun 2026 dan menawarkan jangkauan lebih dari 497 mil, sekaligus mampu mengisi daya dengan cepat dari kondisi 10 hingga 80 persen.
Pengisian daya (SoC) hanya akan memakan waktu sekitar 20 menit. Dengan kata lain, kesepakatan pasokan baru ini diharapkan akan menghasilkan batch pertama baterai generasi berikutnya Toyota yang mampu menempuh jarak lebih dari 400 mil, meskipun siaran pers resminya tidak menyebutkan detail ini secara spesifik.
Awal tahun ini, pabrikan mobil Jepang tersebut mengumumkan akan memproduksi SUV baterai-listrik tiga baris baru di pabriknya di Kentucky, yang dianggap sebagai kompleks manufaktur terbesar perusahaan secara global, mulai tahun 2025. Kompleks tersebut saat ini memproduksi Camry, Camry Hibrida, RAV4 Hibrida, dan Lexus ES.
Selain perjanjian dengan LG Energy Solution, Toyota juga menginvestasikan tambahan $5,9 miliar untuk produksi kendaraan hibrida dan baterai-listrik di Amerika Serikat, termasuk fasilitas manufaktur baterai baru di North Carolina yang saat ini sedang dibangun dan diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2025. [wic/timBX].
