MENU
icon label
image label
blacklogo

Engine Lebih Kecil, Teknologi Common Rail Isuzu mu-X dan D-Max Tetap Terdepan

MAR 15, 2022@17:26 WIB | 1,545 Views

Isuzu MU-X dan D-Max sebuah real SUV dan Double Cabin, hadir dengan mesin terbarunya 1900 cc yang cukup bertenaga. Teknologi mesin common rail di tahun 2019 yang menghadirkan mesin 2500cc sekarang sudah diperbarui menjadi 1900cc.

Menggunakan kode mesin RZ4E-TC diklaim menjadi mesin turbo diesel paling mutakhir, menghasilkan tenaga 147 hp rentang putar 3600 rpm dan  torsi maksimum 350 Nm dari 1800 hingga 3600 rpm. Dengan mesin yang lebh kecil sudah mampu menyamai output double cabin brand lain yang cukup merajai.

Isuzu Astra Manufacturing Indonesia tetap masih memboyong SUV dan Double Cabin ini dari Thailand. Sayangnya versi 3000 cc tidak tercantum sebagai mesin yang dimasukkan ke market Indonesia, yang tenaganya diklaim mencapai 187 hp dan torsi 450 Nm. 

Namun tidak ada masalah jika Isuzu berhasil memainkan mainset mobil tambang, dengan modifikasi  kaki-kaki menggunakan ban MT, antena komunikasi, bumper, winch, hingga  sirine di plafon atap seperti yang dipamerkan Isuzu di Jakarta Auto Week 2022.

Memang sesuai rencana kehadiran Isuzu sudah dirilis di GIIAS pada November 2021 lalu, dan dipamerkan kembali. Dan rasanya buat sebuah SUV harian bakal menjadi produk yang kompetitif dan affordable. Kemampuan offroad sudah dibekali cukup baik karena sudah dibekali transmisi 4x4 dalam dua versi dari 2H ke 4L dan 4H.

Baca juga: Isuzu Astra Bakal Ramaikan Kembali SUV dan Double Cabin di 2021

"Kalau mau dimainkan dengan mainset mobil tambang ya memang demand sedang tinggi. Biar customer yang memilih, buat perorangan yang suka adventure, Isuzu mu-X sudah dibekali penggerak 4x4 dengan transmisi otomatis. Pilihannya 4WD sudah bisa diaktifkan saat mobil berjalan berkat fitur Rough Terrain Mode. Justru dengan mobil  berkubikasi dibawah 2000cc, mu-X memang dibekali sebuah SUV 7 Seater yang punya kemampuan jelajah lebih, menggantikan Panther yang sudah tidak diteruskan," ungkap Ikhwan Sales Executive IAMI.

MU-X dan D-Max sejatinya sebuah mobil keluarga yang dikembangkan untuk fungsional lebih. Cukup pantas bila dikombinasi dengan ban All Terrain bawaan pabrikan. Sementara market kedua SUV dan double Cabin Isuzu ini memang direspon cukup positif oleh market. "Di GIIAS 2021 lalu, penjualan mendekati 200 unit, dan itu angka yang diluar ekspektasi," tambah Ikhwan Sales Executive IAMI.

Baca juga: Modifikasi Isuzu MU-X jadi Offroad

Menurutnya market perorangan dan corporate masih mendominasi market Isuzu D-Max dan mu-X ini. "Mesin 1900 Common Rail (forced induction turbo) sudah paling kompetitif karena sudah mengadopsi moderasi emisi EURO4. Meski pemerintah melalui menteri perindustrian baru saja meresmikan ambang batas emisi harus memenuhi EURO4. Peluncuran D-Max dan mu-X ditengah kebijakan ambang batas emisi di Euro2, namun itu cukup mudah dengan teknologi common rail yang ready ke EURO4. Isuzu mu-X dijual dengan harga Rp559 juta, OTR tanpa modifikasi, Isuzu D-Max di harga Rp459 jutaan," ungkap Irvy Head Sales Executive IAMI.

Irvy menambahkan kedua unit Isuzu tersebut sudah digunakan untuk mobil hobi untuk 4x4 di luar Jawa. "Teknologi kami paling mutakhir, dan paling gampang menggunakan bbm jenis bio diesel yang lebih terjangkau. Jadi ga salah ketika komunitas pecinta SUV di Kalimantan menggunakannya untuk fun offroad," tambah Irvy.

Secara performa dan kemampuan menggaruk tanah hampir tidak ada perubahan. Irvy menengaskkan handling dan kenyamanan tetap sama, hanya saja kubikasi mesin lebih kecil dari 2500cc menjadi 1900cc. "Efisiensi, tenaga dan torsi lebih maksimal karena mesin jauh lebih kecil. Coba bandingkan dengan Hilux 2400cc bertenaga 148 hp dan torsi 343 Nm, Triton dengan 2450cc bertenaga 178hp dan torsi 430 Nm. Jelas mu-X dan D-Max punya keunggulan. Teknik ngurut throttle Isuzu beda, lebih pelan tapi pasti nanjak," ungkap Irvy membandingkan kemajuan teknologi common rail dari tahun 2012 dengan 2021.

Baca juga: Komparasi Mitsubishi Triton VS Toyota Hilux


Isuzu mu-X sudah dibekali fitur safety seperti dual airbags, follow me home, ABS, EBD + Braking Assist, ESC, TCS, HSA, HDC, Emergency Stop Signal, Rear Camera, Parking Sensor, Immobilizer, Auto Hold dan  Electronic Parking Brakes. Semua fitur tersebut menjadi standar Isuzu untuk menggarap passenger car dengan mesin berefisiensi tinggi serta bertransmisi matic dan berpenggerak 4 roda. 

Isuzu juga tidak mau pusing menghadirkan D-Max yang secara engine sama berkubikasi 1900cc. Tenaga dan torsi sama, yang membedakan adalah transmisi yang manual dengan differential lock, dan 4WD tetap bisa dilakukan pergantian dari 4L ke 4H saat mobil berjalan. Dengan transmisi manual 6 percepatan, kemungkinan berekplorasi di alam terbuka lebih matang bagi offroader. 

Fitur keselamatan D-Max dijejalkan meliputi Dual Airbags, Follow Me Home, ABS, EBD, Brake Assist, ESC, TCS, HSA, HDC, Emergency Stop Signal, Rear Camera, Parking Sensore dan immobilizer. [Ahs/timBX]

Tags :

#
isuzu astra manufacturing indonesia,
#
teknologi common rail,
#
disel turbo isuzu,
#
isuzu mu-x,
#
isuzu d-max